Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Larang Penawaran KTA Tanpa Izin  

image-gnews
Tawaran kredit tanpa angunan lewat SMS. TEMPO/Aditia Noviansyah
Tawaran kredit tanpa angunan lewat SMS. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad mengatakan BI melarang penggunaan data nasabah tanpa izin untuk penawaran kredit tanpa agunan (KTA) melalui pesan pendek maupun telepon. Penggunaan data pribadi nasabah sudah diatur dalam peraturan bank sentral. “Tanpa persetujuan yang punya, tidak boleh dibagikan,” kata Muliaman di Jakarta kemarin.
Penggunaan data nasabah diatur dalam dua Peraturan Bank Indonesia Tahun 2005. Dalam aturan ini disebutkan bank tidak boleh menyebarluaskan data pribadi nasabah untuk tujuan komersial. Data pribadi nasabah juga tidak boleh diberikan kepada pihak lain, baik yang bersifat perorangan maupun kelompok.
Penawaran kredit tanpa agunan ini cukup meresahkan masyarakat. Sepanjang tahun ini, rata-rata ada 800 pengaduan kepada bank sentral. Dua bank asing, DBS Bank dan Standard Chartered Bank, menempati peringkat pertama pengaduan yang masuk ke Bank Indonesia. Keluhan ini juga dilaporkan kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Anggota pengurus YLKI, Huzna Zahir, mendesak BI menindak tegas bank-bank yang menawarkan KTA tidak sesuai dengan etika. “Apalagi ini menyangkut data pribadi nasabah,” katanya. Penggunaan data pribadi untuk penawaran ini juga dinilai melanggar privasi nasabah.
Menyikapi masalah ini, Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Hendra Gunawan menyatakan pihaknya sedang mengevaluasi penawaran kredit tanpa agunan yang ditawarkan banknya. Dia berjanji menanggapi keluhan masyarakat yang muncul selama ini. “Kami sedang evaluasi agar bisa mengagendakan keluhan ini,” kata Hendra.
Ketika ditanya sampai kapan evaluasi dilakukan, dia tidak bersedia menjawab. Begitu juga ketika ditanya apakah penawaran kredit tanpa agunan dari Bank DBS Indonesia sudah dihentikan.
Sebelumnya, delapan operator telepon seluler menyatakan siap memblokir pesan pendek penawaran kartu kredit. Kesepakatan ini dicapai setelah mereka bertemu dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) guna membahas SMS penawaran kredit yang dikeluhkan masyarakat.
Empat operator seluler, yakni Telkomsel, Indosat, XL, dan 3 (Three), menyatakan langsung memblokir SMS penawaran kredit. Sedangkan empat operator lain bakal menyusul karena masih menyiapkan perangkat dan sistemnya. “Sistemnya kan berbeda-beda. Ada yang sudah siap dan ada yang belum,” kata anggota BRTI, Heru Sutadi, di Jakarta kemarin.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

23 Mei 2018

Ilustrasi zodiak beruntuk dalam keuangan atau kaya raya. shutterstock.com
Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

Bank Mandiri terjerat kredit macet Rp 1,8 triliun oleh PT Tirta Amarta.


Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

5 Oktober 2016

Siswa sekolah dasar (SD) Budi Mulia Dua mengikuti mengikuti pengarahan saat membuka tabungan baru dari petugas Bank Negara Indonesia (BNI) 46 di Yogyakarta, Rabu (25/4). TEMPO/Suryo Wibowo
Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

Lembaga MicroSave Indonesia menyatakan praktek pinjaman mikro melalui joki semakin banyak.


Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

20 April 2016

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com
Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

Dengan dokumen-dokumen yang tidak benar itu, kedua tersangka yang berwenang sebagai pemutus kredit tetap memberikan kredit kepada PT Likotama.


Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

16 Maret 2016

(kika) Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Priyo Santoso, Dirut PT BRI Sofyan Basir, Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Arief Yahya, Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Zulkifli Zaini, Dirut PT Bank Negara Indonesia Gatot M. Suwondo, dan Dirut PT Semen Gresik (Persero) Tbk Dwi Soetjipto berfoto bersama saat acara BUMN Bersyukur di JCC, Senayan, Jakarta, (29/5). ANTARA/Andika Wahyu
Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

Hal yang tak lazim lainnya, ada perusahaan yang mendapatkan pinjaman dengan jumlah cukup besar.


Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

23 Juli 2015

dailymail.co.uk
Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

Pencairan kredit senilai Rp 57,5 miliar diperuntukkan bagi 128
petani.


Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

19 Mei 2015

Bank Jatim. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

Pimpinan cabang Bank Jatim bekerja sama dengan pengusaha dan anak buah.


Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

8 Mei 2015

Tukang sayur keliling di Bandung, Jawa Barat (23/2). Pelaku usaha mikro hingga saat ini masih terjerat rentenir, karena mereka kesulitan mendapat pinjaman dari lembaga keuangan, terutama bank. TEMPO/ Aditya Herlambang
Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

Purwakarta menggandeng kepolisian untuk membasmi rentenir.


BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

6 April 2015

TEMPO/Panca Syurkani
BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

Pemerintah Jawa Barat mengucurkan banyak dana untuk Bank Jabar Banten.


Tiga Karyawan Ditahan, BNI: Kredit Layak Diberikan

27 Maret 2015

BNI
Tiga Karyawan Ditahan, BNI: Kredit Layak Diberikan

Proses pemberian kredit tersebut telah memperhatikan prinsip kehati-hatian.


Staf Kecamatan Bobol Bank Jombang Rp 775 Juta  

19 Maret 2015

Dok. TEMPO
Staf Kecamatan Bobol Bank Jombang Rp 775 Juta  

Staf kecamatan sudah sebulan tak masuk kerja.