Sementara itu, total pendapatan operasional secara konsolidasi naik 56 year on year, menjadi Rp 1,071 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya atau fee based income.
Pendapatan bunga bersih tumbuh 19 persen year on year, menjadi Rp 3,282 triliun. Kemudian, kredit tumbuh 27 persen dari Rp 41,5 triliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 52,8 triliun pada akhir tahun 2010.
Total aset per 31 Desember 2010 secara konsolidasi mencapai Rp 73,8 triliun. Naik 31 persen dari Rp 56,3 triliun per 31 Desember 2009. Selain itu juga, dana pihak ketiga meningkat 29 persen year on year menjadi Rp 57,7 triliun. Giro dan Tabungan membukukan kenaikan yang kuat 31 persen dan 28 persen year on year, menjadi Rp 13,8 triliun dan Rp 12,0 triliun.
Sementara itu deposito berjangka juga meningkat tajam 29 persen, menjadi Rp 31,9 triliun di akhir 2010. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 45 perasen dari total simpanan.
Sedangkan, rasio kredit bermasalah (NPL Net) mengalami perbaikan menjadi 0,7 persen pada Desember 2010 dari 1,5 persen di tahun sebelumnya.
Ekuitas pemegang saham bank sebesar Rp 7,917 triliun di tahun 2010, meningkat 64 persen year on year dibandingkan dengan tahun lalu.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) secara konsolidasi meningkat 285 basis poin menjadi 15,1 persen year on year. Pada akhir 2010, bank meningkatkan modal tier-1 sebesar Rp 2 triliun melalui right issue untuk mendukung ekspansi usaha dan mengejar peluang pertumbuhan.
Setelah rights issue, posisi keuangan Return on Asset (ROA) naik 50 basis poin dari 1,4 persen menjadi 1,9 persen. Return on Equity (ROE) naik 820 basis poin dari 13,3 persen menjadi 21,5 persen.
Biaya Operasioanal (BOPO) turun 435 basis poin dari 89,1 persen menjadi 84,8 persen.
David Fletcher, Direktur Utama PermataBank menuturkan, "Saya senang dapat menyampaikan bahwa kinerja keuangan Permata Bank telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik selama tahun 2010 ini. Hasil ini menggarisbawahi kekuatan model perbankan kami dan mencerminkan komitmen Permata Bank untuk terus tumbuh dan mendukung perekonomian nasional," ujar David.
FEBRIANA FIRDAUS