Ahmad Fuad Rahmany disebut-sebut akan mengisi posisi Direktur Jenderal pajak yang saat ini dijabat Tjiptardjo. Saat ini Fuad menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Posisi Fuad akan digantikan oleh Rahmat Waluyanto yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang.
Dosen Universitas Gajah Mada Anggito Abimanyu ditunjuk menggantikan Thomas Sugijata sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Pergantian ini membuat Anggito kembali ke lingkungan Kementerian Keuangan setelah meninggalkan posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal tahun lalu.
Sementara itu pergantian pimpinan juga terjadi di Badan Kebijakan Fiskal. Kepala Kebijakan Fiskal yang saat ini dipegang oleh pelaksana jabatan sementara, Agus Suprijanto, akan digantikan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Bambang Brojonegoro.
Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui rencana pergantian kepemimpinan tersebut. "Saya belum mendapatkan informasinya," katanya, Selasa (20/1).
Keputusan penggantian pejabat eselon satu membutuhkan persetujuan Presiden dan bisa terjadi secara mendadak. "Bisa saja ditandatangani malam ini, besoknya sudah dilantik," ujarnya.
Anggito Abimanyu saat dihubungi mengaku belum mendapat sinyal dari Kementerian Keuangan. "Saya belum tahu," ujarnya kepada Tempo. Dia memastikan belum ada lobi mengenai penarikan dirinya ke posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Tempo juga berupaya menghubungi Rahmat Waluyanto. Namun hingga berita ini ditulis, Rahmat belum membalas pesan singkat yang dikirimkan. Pesan singkat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulya Nasution juga belum berbuah balasan.
ANTON WILLIAM