TEMPO Interaktif, Jakarta -- PT Pertamina (Persero), sampai akhir tahun ini telah mempersiapkan dana US$ 600 juta untuk membeli 18 armada tanker guna mengoptimalkan kemampuan perkapalan Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Pembelian 18 tanker tersebut termasuk dengan 5 tanker yang dipesan didalam negeri senilai USD 87,38 Juta. Tanker tersebut direncanakan untuk meningkatkan kemampuan pengangkutan cargo dari 64,9 juta LT (Long Ton) pada saat ini menjadi 67,3 Juta LT pada 2012.
Jenis tanker yang telah dipesan meliputi 3 tanker ukuran 80.000 long ton dead weight (LTDW), 5 tanker 30.000 LTDW, 2 tanker 17.500, satu tanker 6.500 LTDW, 2 tanker ukuran 3.500 LTDW, 2 kapal untuk pengangkutan LPG (Liquified Petroleum Gas) ukuran 23.000 kubik meter, satu kapal LPG ukuran 5.500 kubik meter dan 2 kapal LPG 3.500 kubik meter.
"Peningkatan jumlah armada tanker ini akan mengoptimalkan kemampuan Perkapalan Pertamina sesuai dengan jumlah cargo untuk mencapai tingkat biaya yang efisien," Kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, dalam rilisnya , Minggu (29/8).
Tanker tersebut rencananya mulai masuk memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina hingga Desember 2012. Program pembelian tanker ini, menurut Harun, merupakan bagian dari transformasi Pertamina di bidang perkapalan yang terus dilakukan untuk meningkatkan service level, meningkatkan efisiensi dan perbaikan kinerja Pertamina.
Hingga saat ini, Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut LPG.
Harun menambahkan, pengadaan armada baru ini merupakan bagian dari rencana besar peremajaan dan penambahan armada milik Pertamina. "Dengan kemampuan armada yang semakin kuat, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi transportasi serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal carter.".
GUSTIDHA BUDIARTIE