TEMPO Interaktif, Singapura - PT Bank Permata memperoleh penghargaan dari The Asian Banker sebagai bank dengan cash management terbaik. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Commonwealth Bank of Australia, ICBC Cina, Hang Seng Bank Hongkong, dan OCBC Singapura.
Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Wholesale Banking PermataBank, didampingi Rudy Tandjung, Head Transaction Banking PermataBank, hadir untuk menerima penghargaan tersebut di Singapura pada hari ini, 19 April 2010.
"Ini mencerminkan bahwa layanan yang kami miliki dinilai dapat memberikan solusi bagi nasabah dalam mengelola transaksi bisnisnya," kata David Fletcher, Direktur Utama Bank Permata dalam siaran persnya kemarin.
Sementara itu Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Wholesale Banking PermataBank menjelaskan, kebutuhan nasabah senantiasa menjadi landasan utama perseroan dalam menciptakan dan mengembangkan suatu produk serta layanan.
Menurut dia, nasabah korporasi memiliki kebutuhan finansial dan transaksi perbankan yang dapat menopang berbagai transaksi bisnisnya secara lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu PermataBank memberikan layanan Cash Management yang menyeluruh sehingga nasabah mendapatkan solusi terhadap rekeningnya, penerimaan dan pengelolaan dana serta solusi pembayaran yang terintegrasi.
"Melihat dampaknya yang positif, sebagian besar nasabah korporasi kami sudah memanfaatkan layanan Cash Management kami. Dengan layanan yang kami berikan ini, nasabah dapat lebih fokus dalam mengembangan bisnisnya mengingat PermataBank telah memberikan solusi dalam mengelola keuangan dan transaksi perbankannya," tambah Honggo.
Solusi Cash Management yang diberikan PermataBank kepada nasabah korporasi memang tergolong lengkap mulai dari Solusi Account Services yang meliputi Rekening Giro, Rekening Tabungan, Deposito dan E-Saving; Solusi Penerimaan berupa Cash/ Document Pick Up, Virtual Account dan PDC Safekeeping (Post Dated Cheque/ Layanan pengelolaan Giro Mundur); Solusi Pengelolaan Rekening (Cash Pooling Netting) berupa solusi bagi nasabah untuk mengefisiensikan berbagai rekeningnya di PermataBank dan Solusi Pembayaran yang Terintegrasi meliputi Permata e-Business, e-Tax Payment, Corporate Debit Card dan Utility Payment.
Sedangkan Virtual account merupakan solusi pembayaran yang menyediakan identifikasi unik untuk mendukung fleksibilitas nasabah dalam melakukan transaksi baik melalui channel PermataBank seperti cabang, EDC, ATM, Mobile Banking dan Internet Banking maupun channel Bank lainnya seperti cabang (LLG/RTGS) dan ATM.
Penerapan Virtual Account di komunitas pasar modal, khususnya Perusahaan Efek, telah membantu perusahaan dalam meng-update trading limit nasabahnya dengan lebih cepat sehingga perusahaan efek tersebut dapat melayani nasabahnya dengan lebih baik.
Permata e-Business sendiri merupakan layanan perbankan elektronik yang dirancang khusus untuk membantu nasabah korporasi dalam menjalankan aktivitas perbankan sehari-hari.
Mengingat transaksi dapat dilakukan secara on line real time seperti pengecekan saldo/mutasi, transfer dana dan pembayaran masal dengan keamanan jaringan dan aplikasi yang baik, volume transaksi selama tahun 2009 mengalami peningkatan hingga 75% dibanding tahun 2008.
Sedangkan transaksi pembayaran (termasuk pembayaran kliring lokal, pemindahbukuan, dan mata uang asing) yang dilakukan melalui Cash Management di tahun 2009 jumlahnya mencapai hampir dua kali lipat atau meningkat 193% dibanding tahun 2008.
GRACE GHANDI