Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan pelatihan yang berlangsung 8 hingga 11 Februari bertujuan mencetak pemimpin yang berkomitmen, tangguh dan berjiwa kenegarawan. “Mereka nanti bisa k membuat Indonesia yang lebih maju di tengah pergaulan Internasional,” ujarnya dalam siaran pers Selasa, (9/2)
Erwin menambahkan , pelatihan kepemimpinan ini juga menunjukkan mekanisme berorganisasi yang dapat menjaring pemimpin-pemimpin baru yang sifatnya terseleksi secara natural. Selain itu juga memiliki visi ke Indonesia secara terpadu dan konsisten.
Muladi, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) mendukung dan juga ikut bekerja sama dalam pelatihan ini. Menurut dia, upaya ini penting karena indeks kepemimpinan nasional saat ini belum sesuai harapan. “Untuk itu, Hipmi diharapkan mempersiapkan kadernya bisa menjadi pemimpin bangsa yang akuntabel,” ujarnya.
Dia berpendapat bahwa kepemimpinan saat ini tidak boleh terjebak isu premodialisme. Sebab yang terpenting adalah siapa yang profesional dan ahli dia yang bisa maju. “Karena jika tidak Indonesia akan sulit berkompetisi di tingkat global,” katanya.
Kemas Alfarizi, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Provinsi Jambi menambahkan dengan pelatihan bisa mendorong munculnya pemimpin-pemimpin baru yang beranjak dari daerah khususnya Sumatra. “Karena tentunya kami anak daerah tak kalah profesional dengan mereka yang ada di pulau Jawa khususnya dalam mengelola organisasi," katanya.
Sisi lain, Erwin menjelaskan Hipmi juga berencana untuk mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Planet Holiday, Batam 3-4 Maret mendatang. Rapat ini dengan bertema Meningkatkan Komitmen Pembangunan Dalam Negeri. Dia menerangkan pilihan tema ini dipicu dari kekhawatiran HIPMI adanya gempuran produk asing terhadap industri kecil nasional.
Erwin berharap agar pemerintah meningkatkan proteksi kepada untuk menghadapi gempuran produk asing. ”Tidak mungkin kita membiarkan pelaku industri kecil dan menengah dilindas oleh arus globalisasi dan liberalisasi yang kuat,” katanya. “Mereka terlalu lemah.”
RENNY FITRIA SARI