Pasalnya, menurut Analisis Ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih, Jawa Barat merupakan sentra pertanian. Gempa tiga hari lalu itu telah menggocang hampir sebagian besar daerah pertanian Jawa Barat sebelah selatan yang dikenal sebagi lumbung padi nasional. Daerah yang paling parah terkena gempa adalah Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, serta Cianjur dan sekitarnya.
Gempa yang cukup besar itu juga dirasakan hingga di Jakarta dan beberapa kota-kota lainnya di Jawa Tengah. Bahkan juga terasa sampai Bali.
“Belum diketahui berapa total nilai kerusakan, termasuk sawah pertanian didalamnya,” kata Lana dalam analisis harian Samuel Sekuritas yang diperoleh Tempo di Jakarta hari ini.
Padahal, dia menambahkan, menjelang akhir bulan Agustus sampai dengan September biasanya merupakan panen kedua.
Akibat gempa ini, potensi gagal panen meningkat dan dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga-harga pertanian yang biasanya dihasilkan dari daerah-daerah tersebut.
“Ini akan membuat tekanan inflasi tetap menguat hingga akhir tahun, sekalipun lebaran sudah berakhir di bulan September,” ujarnya.
GRACE S GANDHI