Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Grup Bakrie ENRG Akuisisi Blok Sengkang

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. atau ENRG lewat anak perusahaannya PT EMP Energi Jaya merampungkan transaksi pembelian 51 kepemilikan blok gas Sengkang, Sulawesi Selatan. Saat ini, Sengkang memiliki cadangan gas sebesar 380 miliar kaki kubik.

Wakil Direktur Utama PT Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto mengatakan, selain cadangan gas, ada sekitar 1,3 triliun kaki kubik prospect dan lead gas di blok tersebut. Rencana jangka pendek Perseroan setelah transaksi usai pada 25 Oktober 2024 lalu, kata dia, yakni meningkatkan produksi harian dari cadangan gas yang ada.

“Selain itu Perseroan juga akan berfokus kepada rencana jangka menengahnya untuk memulai aktivitas pengeboran untuk menemukan cadangan dan sumber daya gas baru di area konsesi yang ada,” kata Edoardus dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

Sebelum transaksi ini, EMP melalui anak perusahaannya yakni PT Energi Maju Abadi tercatat sudah memiliki 49 persen partisipasi interes di Sengkang. Partisipasi interest adalah hak, kepentingan, dan kewajiban kontraktor dalam kerja sama bidang migas.

Setelah penyelesaian transaksi tersebut, Edoardus mengatakan 100 persen dari kinerja produksi dan keuangan Sengkang dapat dikonsolidasikan oleh Perseroan lewat sejumlah anak perusahaannya. Saat ini, Sengkang memiliki kontrak untuk memasok 50 juta kaki kubik gas per hari ke PT PLN (Persero).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kontrak kerja sama blok gas Sengkang juga baru selesai diperpanjang sampai dengan Oktober 2042,” kata dia.

Sebagai informasi, ENRG bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas, didirikan pada bulan Oktober 2001. Operasi komersialnya dimulai pada bulan Februari 2003, dan melakukan initial public offering (IPO) pada bulan Juni 2004. Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Bakrie. 

Pilihan Editor: Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPKSM Gelar Aksi di PN Jakpus Hari Ini: Dukung Perusahaan Media Milik Bakrie Dipailitkan

6 jam lalu

Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan menggelar aksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 31 Oktober 2024. Mereka mendesak majelis hakim yang menangani perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie-VIVA, ANTV, tvOne, dan MDIA,dipailitkan. Tempo/Adil Al Hasan
LPKSM Gelar Aksi di PN Jakpus Hari Ini: Dukung Perusahaan Media Milik Bakrie Dipailitkan

Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan akan menggelar aksi dukungan moral terhadap 12 kreditur luar negeri yang sedang berperkara dengan empat perusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie.


Kementerian Keuangan Tagih Utang Talangan Lapindo Rp 2,23 Triliun ke Grup Bakrie

6 hari lalu

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Kementerian Keuangan Tagih Utang Talangan Lapindo Rp 2,23 Triliun ke Grup Bakrie

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan bersiap menagih utang grup Bakrie, PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 2,23 triliun.


PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

8 hari lalu

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie. Twitter.com/@Anindyabakrie
PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

Manajemen PT Bakrie and Brother, Tbk menyatakan para kreditur telah menyetujui rencana PMTHMETD dengan harga konversi Rp64 per saham.


IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

8 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.


Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

13 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Terdapat deretan nama pengusaha yang mendukung Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Siapa saja mereka?


IHSG Menguat di 7.735,9 Menutup Sesi Pertama, Emiten Grup Lippo dan Bakrie Paling Aktif Diperdagangkan

13 hari lalu

Petugas melintas di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di 7.735,9 Menutup Sesi Pertama, Emiten Grup Lippo dan Bakrie Paling Aktif Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal sesi hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024. IHSG parkir di level 7.735,9 (+0,03 persen) untuk menutup sesi pertama perdagangan pekan ini.


Ditagih Utang Rp 8,79 Triliun, Perusahaan Milik Bakrie Disebut Tawarkan Pembayaran dalam 3 Termin

15 hari lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Ditagih Utang Rp 8,79 Triliun, Perusahaan Milik Bakrie Disebut Tawarkan Pembayaran dalam 3 Termin

Kuasa hukum dari 12 kreditur yang menagih ke 4 perusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie, membeberkan soal pembayaran utang sebesar Rp 8,79 triliun.


Terpopuler: Profil Cagub Benny Laos yang Tewas dalam Kebakaran Kapal, VIVA Terjerat Utang Rp 8,79 Triliun

17 hari lalu

Sejumlah kerabat memasuki ruangan untuk mendoakan mendiang Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Terpopuler: Profil Cagub Benny Laos yang Tewas dalam Kebakaran Kapal, VIVA Terjerat Utang Rp 8,79 Triliun

Berita terpopuler bisnis pada Ahad, 13 Oktober 2024, dimulai dari profil Benny Laos, pengusaha yang tewas dalam kebakaran kapal usai kampanye.


Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

18 hari lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

VIVA milik keluarga Bakrie menyebut perseroan akan menempuh dua cara penyelesaian, yaitu secara tunai bertahap dan konversi utang menjadi ekuitas


Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Ini Kinerja Keuangan Perusahaan Media Milik Keluarga Bakrie

23 hari lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Ini Kinerja Keuangan Perusahaan Media Milik Keluarga Bakrie

Empat perusahaan media keluarga Aburizal Bakrie memiliki utang pada 12 kreditur luar negeri sebesar Rp 8,79 triliun.