TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mulai menyiapkan layanan operasi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyebut kementeriannya menyiapkan 113 terminal tipe A serta menyediakan 32.120 bus yang terdiri dari bus AKAP, AJAP, serta angkutan pariwisata.
Untuk aspek keselamatan, Yani mengatakan Kementerian Perhubungan bakal melakukan rampcheck kendaraan angkutan umum. “Targetnya 10 ribu kendaraan tang akan dimulai pada 6 November hingga 20 Desember 2024 di terminal-terminal tipe A,” kata Ahmad Yani dalam rapat koordinasi yang digelar Rabu, 23 Oktober 2024, dikutip dari siaran pers.
Ia berujar, kementeriannya bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat dan Dinas Perhubungan setempat.
Selain itu, Yani menuturkan, Kementerian Perhubungan telah membangun perangkat Arterial Transport Management System (AtMS) di 21 simpang dan 12 ruas jalan yang tersebar di wilayah Karawang, Indramayu, Cianjur, Cirebon, Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta. “Sehingga, kondisi lalu lintas nantinya dapat termonitor dengan baik utamanya jika terjadi kemacetan-kemacetan," katanya.
Terlepas dari persiapan-persiapan tersebut, Yani mengatakan hal yang perlu diperhatikan saat momen libur Nataru adalah pengaturan pada kawasan wisata. Menurutnya, perlu disiapkan rekayasa lalu lintas, seperti one way, contra flow, ganjil-genap, hingga penutupan area ketika kapasitasnya penuh.
Pilihan Editor: Pinjol Ilegal Naik 10 Persen saat Nataru, OJK: Modus Salah Transfer