Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Berpotensi Menguat Awal Pekan di Rp 15.500, Berkat Proyeksi Ekonomi RI Stabil

image-gnews
Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah berpotensi menguat untuk perdagangan Senin, 14 Oktober 2024 di angka Rp 15.500 per dolar AS, didukung oleh proyeksi ekonomi Indonesia yang stabil. 

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, mengatakan salah satu penyebab penguatan adalah data pada Jumat lalu yang relatif lebih stabil. “Ini mengindikasikan bahwa pasar mendukung kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat yang kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga,” kata Ibrahim. 

Di sisi lain, kata dia, harga produsen Amerika Serikat tidak berubah pada September lalu. Menurut analisisnya, ini mengindikasikan bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga bulan depan.

Kemudian, data pengangguran AS yang relatif lebih tinggi menandakan bahwa data ketenagakerjaan kemungkinan besar mengalami penurunan. Hal ini disebut sebagai indikasi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.

Dari sisi internal, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Indonesia meramal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 - 2025 kemungkinan besar berada di atas 5 persen.

“Indikasi ini melihat kondisi ekonomi Indonesia di Asia Tengah yang relatif stabil, apalagi data pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang cukup bagus,” ucap Ibrahim.

Menurut dia, pertumbuhan ini terjadi meski Indonesia akhir ini mengalami deflasi lima bulan berturut-turut. Ia memproyeksikan ekonomi Indonesia kemungkinan besar masih akan stabil pertumbuhannya di 5 - 5,1 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini yang membuat para investor kembali lagi masuk ke pasar dalam negeri, sehingga membuat harga mata uang rupiah kembali mengalami penguatan,” ujar Ibrahim.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tidak serta-merta memengaruhi laju penguatan rupiah. Situasi ekonomi dalam negeri yang disebut bagus serta data perekonomian AS yang cukup stabil yang menjadi faktor rupiah menguat secara signifikan.

Pada awal perdagangan Senin, seperti dikutip dari Antara, rupiah dibuka melemah 32 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 15.610 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.578 per dolar AS.

Pilihan Editor: GoPay Merespons Teguran Kemenkominfo: Komitmen Penuh Berantas Aktivitas Judi Online

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diguyur Rp1,65 Triliun oleh Manoj Punjabi, Bisakah Kinerja Keuangan Net TV Membaik?

3 menit lalu

MD Entertainment dan NET TV
Diguyur Rp1,65 Triliun oleh Manoj Punjabi, Bisakah Kinerja Keuangan Net TV Membaik?

Net TV akan segera diakuisisi Manoj Punjabi dengan nilai Rp1,65 triliun. Analis menilai akuisisi ini bisa memperbaiki keuangan Net TV yang minus.


Dua Pertanyaan Investor IKN ke Presiden Jokowi

23 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat 11 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Dua Pertanyaan Investor IKN ke Presiden Jokowi

Presiden Jokowi sudah enteng menjawab dua pertanyaan investor IKN setelah peresmian Mayapada Hospital Nusantara.


Analis: Timur Tengah Kian Memanas, Harga Emas Dunia akan Terus Naik

1 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Analis: Timur Tengah Kian Memanas, Harga Emas Dunia akan Terus Naik

Harga emas dunia pekan depan diperkirakan masih akan terus naik. Apalagi, menurut analis Lukman Leongarga, jika Timur Tengah kian memanas.


Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.


Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

2 hari lalu

Tangkap layar Presiden RI Joko Widodo meresmikan groundbreaking proyek sekolah internasional di kawasan IKN, Kalimantan Timur, seperti disaksikan dalam video dari Jakarta, Rabu (1/11/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

Total nilai investasi di IKN masih jauh dari target Jokowi sebesar Rp 100 triliun. Apa saja daftarnya?


Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

3 hari lalu

Suasana acara Pembukaan Perdagangan Sesi Kedua Dalam Rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024. Menurut data BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal RI hingga Juli 2024 mencapai 13,45 juta investor. TEMPO/Tony Hartawan
Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

PT Bursa Efek Indonesia mencatat investor pasar modal sudah tembus 14 juta single investor identification (SID) per awal Oktober 2024.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

4 hari lalu

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutp menguat hari ini. Besok rupiah diperkirakan melemah bahkan bisa tembus Rp 15.730 per dolar AS


Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu dalam acara bincang-bincang Teras Negeri Tempo. Dok. Tempo
Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu, berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.


Agus Gumiwang: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menggunakan Produk Dalam Negeri

5 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Agus Gumiwang: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menggunakan Produk Dalam Negeri

Agus Gumiwang mengatakan bahwa ssemakin banyak penggunaan produk dalam negeri, khususnya yang ber-TKDN (tingkat komponen dalam negeri), akan membuat perputaran uang di Indonesia semakin banyak.


Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

6 hari lalu

Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?