TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan sebelum dilantik, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, sowan atau mengunjungi Presiden Jokowi di kediaman pribadi di Sumber, Solo, Minggu, 13 Oktober 2024.
Pasangan Prabowo-Gibran akan dilantik di Gedung DPR Senayan, 20 Mei mendatang. Pasangan ini dalam Pemilu 2024, yang digelar 14 Februari, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ginanjar Pranowo-Mahfud Md.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan silaturahmi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu.
"Benar, di kediaman pribadi Pak Jokowi di Sumber (Solo). Silaturahmi, kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya," kata Mensesneg Pratikno melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu.
Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan kegiatan Prabowo Subianto di Solo merupakan agenda mendadak.
"Kami diberi tahu itu bukan kegiatan partai. Makanya kami diperintahkan tidak boleh mendampingi," katanya.
Sebelum melakukan pertemuan, Gibran menjemput Prabowo di Bandara Adi Soemarmo Solo. Selanjutnya, mereka menumpangi mobil menuju kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Mereka bertiga akan mengadakan pertemuan tertutup. Belum ada pernyataan tentang isi pertemuan.
Prabowo dan Gibran tiba di rumah pribadi Jokowi pada pukul 14.15 WIB. Pada kesempatan itu, Prabowo yang saat ini masih menjabat Menteri Pertahanan mengenakan atasan batik, celana hitam, dan memakai peci.
Sedangkan Gibran mengenakan atasan putih dan celana hitam. Pada kedatangannya Prabowo sempat melambaikan tangan kepada wartawan.
Meski demikian, tidak ada pernyataan yang diberikan oleh keduanya kepada wartawan.
Saat blusukan di Pasar Ampel, Boyolali, Minggu pagi Gibran membenarkan rencana pertemuan tersebut. Namun, ia enggan menyampaikan topik apa saja yang dibahas oleh mereka.
Membicarakan Kabinet?
Majalah Tempo edisi 6 Oktober 2024, menulis bahwa menjelang lengser, Jokowi masih cawe-cawe dalam persiapan pemerintahan Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan anak sulungnya Gibran.
Ia, misalnya, menyorongkan sejumlah nama sebagai calon menteri. Setidaknya ada lebih 4 nama yang diusulkan Jokowi kepada Prabowo. Mereka adalah orang-orang dekatnya.
Para calon menteri itu adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Kapolri Jendreal Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Pratikno.
Budi Arie menuturkan, Prabowo dan Jokowi acap berdiskusi tentang rencana pembentukan kabinet. Jokowi memberi masukan agar transisi pemerintahan ke Prabowo berjalan mulus. “Tapi, kalau soal nama menteri, itu hak perogratif Pak Prabowo,” kata Menkominfo ini.
Prabowo belum mengumumkan nama atau postur kabinetnya. Namun berdasarkan dokumen DPR tentang Alat Kelengkapan Dewan yang beredar di kalangan awak media pekan lalu, DPR menyiapkan 13 Komisi ditambah Badan Anggaran yang akan menjadi mitra kerja 46 Kementerian, termasuk lima kemenko.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa kementerian pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto bakal berjumlah sekitar 44-46 kementerian.
"Saya nanti masih mau menghitung finalisasinya, jumlahnya berapa," kata Dasco, yang juga Wakil Ketua DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024.
Pilihan Editor Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal usai Kampanye Cagub Maluku Utara