Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

image-gnews
Martias Fangiono (kanan). TEMPO/ Tommy Satria
Martias Fangiono (kanan). TEMPO/ Tommy Satria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama pengusaha sawit Indonesia, Martias Fangiono, muncul dalam proyek swasembada tebu yang digagas Presiden Jokowi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Program yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini tengah digarap pemerintah dengan total lahan seluas 2,29 juta hektare atau 70 kali luas Jakarta. 

Dengan adanya proyek swasembada tebu ini, maka ratusan ribu hektare hutan di Papua Selatan akan dibabat habis untuk diratakan dengan tanah, demi membuka lahan pertanian baru. Bahkan, proyek tebu Jokowi itu membentang di antara 19 distrik dari 22 distrik di Merauke. 

Megaproyek pembangunan kebun tebu dan pabrik bioetanol ini menjadi sorotan karena Presiden Jokowi pernah menghadiri agenda tanam tebu perdana di dalam konsesi PT Global Papua Abadi di Kampung Sermayam Indah, Distrik Tanah Miring pada 23 Juli 2024. Saat itu, Jokowi didampingi oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah pendiri korporasi sawit First Resources, Martias Fangiono dan anaknya Wirastuty Fangiono.

Menurut laporan Koran Tempo berjudul “Kongsi Sepuluh Raja Gula di Food Estate Merauke,” Direktur Yayasan Pusaka Bentala Rakyat Franky Samperante menduga First Resources tak hanya mendapatkan konsesi lahan tebu dan pabrik bioetanol melalui PT Global Papua Abadi, tapi juga empat perusahaan lain. Empat perusahaan itu adalah PT Andalan Manis Nusantara, PT Semesta Gula Nusantara, PT Borneo Citra Persada, dan PT Dutamas Resources International.

Kelima perusahaan yang diduga terafiliasi dengan First Resources itu juga diduga bekerja sama dengan korporasi raksasa lain untuk membangun konsorsium kebun tebu di Merauke. Lantas, siapa sebenarnya Martias Fangiono yang babat hutan Papua untuk proyek tebu Jokowi?

Profil Martias Fangiono

Martias Fangiono adalah seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang mendirikan perusahaan sawit terkemuka pada masanya, yakni PT Surya Dumai Industri Tbk. Namun saat ini, Surya Dumai Industri telah dinyatakan bangkrut dan delisting dari bursa efek Indonesia. 

Melansir dari Interaktif Tempo, kebangkrutan perusahaan Martias Fangiono itu berawal dari tahun 2007. Saat itu, Martias terjerat kasus rasuah terkait pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Pengadilan pun menjatuhkan hukuman satu setengah tahun penjara dan denda Rp 346 miliar kepada Martias.

Meski begitu, tak lama setelah PT Surya Dumai Industri delisting dari bursa efek Indonesia, anak Martias Fangiono yakni Ciliandra Fangiono, menawarkan saham perdana perusahaan First Resources ke publik atau IPO. Pengusaha muda lulusan Cambridge University, Inggris itu mencatatkan saham First Resources di bursa efek Singapura.

Dalam lampiran bukti dokumen Greenpeace, First Resources merupakan anak perusahaan (spin-off) dari PT Surya Dumai Industri Tbk. First Resources juga diduga memiliki sejumlah perusahaan bayangan untuk mengelola sawit di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perusahaan bayangan First Resources adalah PT Ciliandry Anky Abadi (CAA), PT Fangiono Agro Plantation atau yang berubah nama menjadi FAP Agri, dan berbagai anak perusahaan lainnya. Hal ini diketahui dari PT CAA dan FAP Agri yang memiliki alamat kantor yang sama dengan First Resources di Indonesia selama bertahun-tahun.

Melansir dari laman EntiTree, Martias Fangiono diketahui memiliki tujuh anak dari dua istri. Kedua istrinya adalah Irawaty Fangiono dan Silvia Caroline. Sementara itu, anak-anak Fangiono adalah Wiras Anky, Wirastuty, Wirashery, Wirasneny, Ciliandra, Cik Sigih, dan Cilandrew Fangiono.

Ciliandra Fangiono maupun saudara-saudaranya merupakan pemegang saham pengendali di First Resources. Adapun PT CAA dimiliki seorang wanita yang diidentifikasi sebagai istri kedua Martias dan dua anak mereka. Sementara kepemilikan saham mayoritas FAP Agri adalah Wirastuty Fangiono, yang terungkap saat IPO pada 2020 lalu. 

Wirastuty juga merupakan pemegang saham utama di First Resources. Dia turut hadir bersama sang ayah, Martias Fangiono, saat Jokowi melakukan penanaman tebu pertama di Distrik Tanah Miring pada Juli lalu.

Sementara mengenai dugaan First Resources memiliki hubungan dengan sejumlah perusahaan di megaproyek perkebunan tebu di Merauke, perusahaan milik Ciliandra tersebut membantah tuduhan itu. Melalui balasan surat elektronik permohonan wawancara Tempo kepada Corporate Communication First Resources, perusahaan memastikan tidak terhubung dengan korporasi-korporasi yang sedang membangun perkebunan tebu di Merauke.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa nama-nama PT yang disebutkan dalam e-mail Anda tidak memiliki hubungan dengan First Resources,” tulis mereka pada 20 September 2024. First Resources juga menjelaskan bahwa aktivitas utama perusahaan mereka bergerak di sektor kelapa sawit. Wilayah kerjanya meliputi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat

Avit Hidayat dan Moh Khory Alfarizi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ada Sosok Raja Sawit di Balik Proyek Tebu Jokowi yang Babat Hamparan Hutan di Merauke

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

10 menit lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

Pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI diharapkan tidak mengancam kebebasan sipil.


Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

26 menit lalu

Caption:Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah, Senin, 8 Januari 2024.  Foto: Yudi Purnomo Harahap
Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri proses hukum terhadap mereka, tapi juga membuka kembali isu dugaan conflict of interest Luhut di Papua.


Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

41 menit lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Presiden Jokowi mengajak semua negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan respons cepat atas tindakan Israel.


Jokowi Klaim Sudah Banyak Investor Masuk ke IKN: Disesuaikan Kebutuhan

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa, 24 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Klaim Sudah Banyak Investor Masuk ke IKN: Disesuaikan Kebutuhan

Jokowi mengatakan penyeleksian calon pemodal asing di IKN sangat diperlukan untuk membangun ekosistem yang baik


Jokowi Groundbreaking Proyek IKN dari Resor Rp300 M sampai Sekolah Internasional Australia

1 jam lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya d'primahotel Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/20 (ANTARA/Muhammad Solih Januar)
Jokowi Groundbreaking Proyek IKN dari Resor Rp300 M sampai Sekolah Internasional Australia

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking lima proyek baru IKN mulai dari resor mewah bernilai Rp300 M, sekolah internasional Australia


Kilas Balik Penetapan Status Bandara IKN sebagai Bandara VVIP, Jokowi Minta Jadi Bandara Komersial

1 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) usai menyaksikan uji coba landasan pacu Bandara VVIP IKN di Kalimantan Timur, Minggu 25 Agustus 2024.. ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Kilas Balik Penetapan Status Bandara IKN sebagai Bandara VVIP, Jokowi Minta Jadi Bandara Komersial

Jokowi perintahkan Menhub Budi Karya Sumadi mengubah status Bandara IKN sebagai bandara komersial. Awalnya, berstatus bandara VVIP.


Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

1 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri
Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.


Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

1 jam lalu

Politikus Fahri Hamzah (kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, saat akan bertolak ke NTB, 23 September 2024. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

Jokowi didampingi mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, saat meresmikan smelter di NTB. Fahri dulu kerap kritik pemerintahan Joko Widodo.


Jokowi Sebut Membangun IKN Bukan Hal Mudah, Memindahkan ASN Juga Perlu Perhitungan

2 jam lalu

Presiden Jokowi ketika melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, IKN, Selasa, 4 Juni 2024. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa berinvestasi di masa depan berarti membeli masa depan. Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Sebut Membangun IKN Bukan Hal Mudah, Memindahkan ASN Juga Perlu Perhitungan

Presiden Jokowi menyebut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan perkara mudah.


Jokowi Sempat Berulang Kali Pastikan Kemananan Mendarat di Bandara IKN

2 jam lalu

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Sempat Berulang Kali Pastikan Kemananan Mendarat di Bandara IKN

Sebelum memutuskan mendarat di Bandara IKN, Presiden Jokowi mengaku memastikan keamanan pendarataan ini kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.