Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Bisa Nikmati Fitur YouTube Shopping

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Logo Youtube Shopping. Dok. Youtube
Logo Youtube Shopping. Dok. Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang akan menikmati fitur YouTube Shopping. Direktur Regional APAC YouTube, Ajay Vidyasagar, mengungkapkan alasan pemilihan Indonesia karena menjadi negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Ketika kami akan meluncurkan, kami kira harus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara. Di Indonesia ada lebih dari 2.000 kanal YouTube yang punya lebih dari satu juta subscriber,” ujar Ajay dalam jumpa media di Pacific Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.

Ajay mengungkapkan, fitur baru ini memungkinkan para penonton di Indonesia bisa mendapat rekomendasi belanja yang tepat dari konten kreator yang mereka sukai. Pasalnya, berdasarkan riset Google pada 2023, 78 persen penonton YouTube di Indonesia percaya rekomendasi dari konten kreator dapat membuat mereka lebih cepat mengambil keputusan untuk bertransaksi. “Selain itu 91 persen penonton YouTube di Indonesia percaya kalau konten kreator YouTube bisa memenuhi semua kebutuhan informasi untuk membantu mengambil keputusan tepat saat belanja,” terang Ajay.

Sebelum Indonesia, YouTube Shopping terlebih dahulu rilis di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Di Indonesia, fitur yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi lewat unggahan video, reels, hingga live streaming YouTube ini berkolaborasi dengan Shopee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengungkapkan kerja sama dengan YouTube membuat Shopee bisa menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu, tidak ada regulasi yang berubah akibat kerja sama ini. “Kalau dari Shopee tidak ada regulasi yang berubah. Sistemnya ketika diklik di YouTube maka nanti laman transaksinya akan pindah ke Shopee,” terangnya.

Baca juga:

Monica yakin, kolaborasi ini tidak terlambat meski kompetitor sudah memulai sistem serupa terlebih dahulu. Setelah rilis di Indonesia, rencananya YouTube Shopping akan rilis di Thailand dan Vietnam dalam beberapa pekan ke depan.

Pilihan editor: Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lewat Fitur YouTube Shopping Konten Kreator Bisa dapat Penghasilan Ganda

1 hari lalu

Direktur Regional APAC YouTube, Ajay Vidyasagar dan Senior Director of Marketing Growth Shoppee Indonesia, Monicca Viona dalam acara perilisan YouTube Shopping, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Lewat Fitur YouTube Shopping Konten Kreator Bisa dapat Penghasilan Ganda

Kehadiran komisi penjualan lewat YouTube Shopping ini akan menambah sumber pendapatan para konten kreator