Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Telkom Merosot Rp 253,8 Miliar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sepanjang semester pertama 2009 melorot Rp 253,8 miliar atau setara 4,03 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini (31/7), laba bersih perusahaan pelat merah itu turun dari Rp 6,3 triliun menjadi Rp 6,04 triliun.

Pendapatan usaha Telkom sejatinya naik tipis 1,53 persen menjadi Rp 30,67 triliun. Namun, beban usahanya malah naik 7,61 persen ke Rp 19,1 triliun.

Meski untung kurs perusahaan melesat lebih dari 14 kali lipat dari Rp 35,78 miliar menjadi Rp 550,45 miliar, beban bunga Telkom pun ikut melonjak 64,49 persen ke Rp 938,09 miliar.

Alhasil, laba bersih perseroan tergerus, dari Rp 317,83 per lembar saham menjadi Rp 306,04 saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BUNGA MANGGIASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

29 Juni 2018

Ilustrasi telepon seluler REUTERS/Dado Ruvic
Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

Presiden Mesir, Abdel-Fattah el-Sissi, mengesahkan amandemen undang-undang yang menaikkan tarif telepon seluler untuk reformasi ekonomi Mesir.


Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

9 April 2015

Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

Pelaku SIM box fraud di Indonesia bekerja sama dengan sindikat kriminal dari negara asal panggilan yang memanipulasi (mengkonversi) jaringan suara menjadi voice over internet protocol (VoIP).


Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

4 Agustus 2010

Seorang wanita melintas didepan banner saat peluncuran layanan terbaru internet IP Transit 1:1 PT. Telkom di Jakarta, Kamis (4/12). Tempo/Zulkarnain
Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

Kita rencanakan untuk menurunkan tarif penggunaan internet sehingga penetrasi ke pasar bisa dilakukan dengan lebih cepat."


Layanan BlackBerry XL Turun Jadi Rp 99 Ribu  

5 Mei 2010

TEMPO/Dinul Mubarok
Layanan BlackBerry XL Turun Jadi Rp 99 Ribu  

Tarif ini sudah termasuk pajak dan berlaku mulai 3 Mei-31 Juli 2010. Promo hanya berlaku bagi pelanggan baru yang melakukan registrasi berlangganan XL BlackBerry One.


XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

27 Maret 2010

XL (PT Excelcomindo Pratama)
XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

XL membantah tudingan bahwa perusahaannya membohongi pelanggan dalam soal tarif murah telepon seluler


Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

31 Maret 2009

Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

"Biarkan saja dulu tarif interkoneksi, operator kan tidak bisa menekan komponen tetap."


XL Turunkan Tarif

23 Februari 2008

XL Turunkan Tarif

PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) menerapkan tarif telepon ritel rata-rata Rp 400 per menit pada awal 2008 ini, lebih kecil dibanding tahun lalu (Rp 540 per menit).


Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

7 Maret 2007

Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menilai Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mempersulit rencana perubahan sistem penghitungan tarif telepon tetap Telkom dari berbasiskan pulsa menjadi menit.


Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

6 Maret 2007

Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan mengkaji ulang perubahan sistem penghitungan tarif dari pulsa ke menit.


Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

4 Februari 2007

Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI) minta agar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menyamakan tarif telepon wartel dengan tarif flexi, yakni Rp 49 per menit.