TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah belum berencana menurunkan tarif interkoneksi telekomunikasi. Menurutnya para operator yang harus menyiasati untuk mempermurah tarif.
Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh mengatakan tarif interkoneksi adalah salah satu komponen tarif yang bersifat tetap. Sementara masih ada komponen dinamis yang bisa disiasati operator.
"Biarkan saja dulu tarif interkoneksi, operator kan tidak bisa menekan komponen tetap," ujar Nuh di Jakarta, Selasa (31/3).
Menurutnya operator masih mempunyai celah untuk mendapatkan keuntungan meskipun tarif interkoneksi belum akan turun. Operator telekomunikasi masih bisa melakukan efisiensi di bagian lain. Disamping itu pelanggan masih akan bertambah dalam waktu ke depan.
Nuh mengatakan saat ini, operator mampu memberikan layanan yang lebih murah dan pelanggan menjadi lebih banyak. Namun masih ada kelemahan yakni menurunnya kualitas layanan. "Kualitas kurang karena bandwith nya kurang," ujarnya.
Karena itu, untuk menambah lebar bandwith, pemerintah sedang menggelar tender bandwith 3G. Nilai yang ditawarkan pemerintah yakni Rp 166 miliar. Para operator menawar harga yang diberikan pemerintah, jauh dibawah Rp 166 miliar.
DIAN YULIASTUTI