TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan sebanyak 28 pelabuhan penyeberangan kapal feri di seluruh Indonesia sudah menerapkan pembelian tiket melalui daring (online) untuk mencegah praktik percaloan.
"ASDP semakin gencar dalam penerapan reservasi tiket online di cabang melalui aplikasi maupun website trip.ferizy.com. Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
Shelvy merinci ke-28 pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, dan Pelabuhan Kamal.
Selanjutnya, Pelabuhan Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, dan Kolaka.
Shelvy menuturkan bahwa ASDP aktif secara berkelanjutan melakukan sosialisasi pembelian tiket feri secara online via Ferizy.
Menurutnya, hal itu penting untuk dilakukan karena memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa antara lain lebih cepat dan dapat meminimalisir antrean di pelabuhan.
"Digitalisasi pembelian tiket penyeberangan feri ini merupakan bukti komitmen atas transformasi digital yang dilakukan ASDP dalam lima tahun terakhir untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa," ujarnya.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Shelvy mengatakan untuk memperkuat reservasi tiket....