Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap Alasan Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, karena Bank Tak Prioritaskan UMKM?

image-gnews
Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) telah mengumumkan keputusannya untuk menarik seluruh dana unit bisnis dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Keputusan ini tertuang dalam surat yang diteken oleh Agung Danarto pada 30 Mei 2024 yang kemudian bocor ke publik pada Rabu, 5 Juni 2024.

Dalam surat tersebut, PP Muhammadiyah menyatakan akan mengalihkan dana itu ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan Bank-Bank Syariah Daerah. Selain itu, mereka juga akan memindahkan dana ke bank-bank lain yang selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah.

Keputusan Muhammadiyah menarik dana dari BSI ini langsung membuat geger. Pasalnya, beredar kabar bahwa simpanan Muhammadiyah di BSI mencapai Rp 13-15 triliun. Apabila angka itu benar, maka BSI akan kehilangan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 5 persen dalam waktu singkat. Lantas, apa alasan Muhammadiyah tarik dana dari BSI?

Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul "Di Balik Penarikan Dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia", ada beberapa alasan mengapa Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dananya dari BSI.

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budianto menceritakan hubungan BSI dan sebagian pengurus Muhammadiyah memang panas-dingin. Hal itu disebabkan lantaran Muhammadiyah belakangan ini menilai BSI lebih banyak memberikan pembiayaan untuk perusahaan besar dibanding UMKM.

Padahal, pada 2022 lalu, Muhammadiyah dan BSI sepakat untuk menjadi mitra dan berkolaborasi mengembangkan sektor ekonomi umat bagi UMKM. “Yang bikin Muhammadiyah marah, dana disalurkan ke pengusaha-pengusaha besar,” ungkap Gunawan.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan BSI, Wisnu Sunandar mengatakan bahwa UMKM masih menjadi perhatian BSI. “Usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem yang bermanfaat bagi umat,” ucap Wisnu pada Kamis, 13 Juni 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Gunawan mengaku keputusan pengalihan dana Muhammadiyah benar-benar melalui pertimbangan teknis. Selain terkesan memihak ke perusahaan besar, BSI juga menerapkan margin yang tinggi pada pembiayaan sejumlah proyek

Seperti diketahui, dalam suratnya, PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa penarikan dana juga disebabkan penempatan dana Muhammadiyah selama ini terlalu berkonsentrasi di BSI.

Ketua PP Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup Anwar Abbas menyampaikan bahwa penarikan dana ini diambil untuk mencegah risiko penumpukan dana di satu bank. Selain itu, cara ini diterapkan demi menjaga persaingan diantara bank syariah.

“Bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal penempatan dana maupun pembiayaan,” ujar Anwar Abbas melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024. 

RIZKI DEWI AYU

Baca Selengkapnya: Di Balik Penarikan Dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

23 menit lalu

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua anggota DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha dan Ferry Cahyadi Rismafury, mengenakan rompi tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. KPK menahan empat tersangka baru kasus dugaan suap proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung tahun 2022-2023 yang melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.


Dirut BRI Sunarso Jabarkan Dua Tantangan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio

10 jam lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada program TV Gagas RI di Kompas TV, pada 30 Agustus 2024. Dok. BRI
Dirut BRI Sunarso Jabarkan Dua Tantangan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio

Formalisasi UMKM menjadi penting dan dapat memberikan manfaat kepada negara melalui peningkatan tax ratio.


Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

11 jam lalu

Penjabat Sementara Wali Kota Cilegon Nana Supiana (kedua kanan) bersama Kepala Dinas Perkim Ridwan (kedua kiri) saat mengunjungi  UMKM di Program Jumat Jajan Kota Cilegon, Jumat, 27 September 2024. Dok Pemkot Cilegon
Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

PJS Wali Kota Cilegon, Nana Supiana bersama Kepala Dinas dan beberapa pejabat lainnya melakukan kunjungan ke lokasi pelaksanaan program Jumat Jajan, yang bertujuan mendukung pengembangan UMKM


Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

1 hari lalu

Mahasiswa Fakuktas Teknik UMY membuat miniatur Tugu Jogja dan memecahkan rekor MURI pada September 2024 ini. Dok. Istimewa
Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

Di masa silam, Tugu Jogja ini menjadi simbol persatuan rakyat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda.


BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

2 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

Kerja sama BSI dengan Jamkrida Jakarta diharapkan dapat membantu travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2.000 perusahaan


Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

2 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran meyakini program makan bergizi gratis mampu menggerakkan perekonomian lokal


Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

2 hari lalu

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan
Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

Pihak BSI klaim selama penyelenggaraan PON XXI Kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata 9.667 kali atau meningkat 23,8 persen dari biasanya


IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan pengurus IPKI, di Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Dok. MPR
IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

IPKI atau Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia menyampaikan kepada Bamsoet tentang pentingnya mengimplementasikan ekonomi Pancasila. Usulan ini berarti memberi perhatian lebih kepada UMKM.


Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

3 hari lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

Data analisis uang beredar terkini Bank Indonesia memaparkan pertumbuhan kredit perbankan untuk UMKM makin lesu


BRI Perluas Jangkauan Akses KUR, Perkuat Ekonomi Kerakyatan

4 hari lalu

Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas. Dok. BRI
BRI Perluas Jangkauan Akses KUR, Perkuat Ekonomi Kerakyatan

BRI optimistis di tahun ini dapat menyalurkan KUR sesuai dengan kuota yang telah diberikan oleh Pemerintah.