Direktur Pemberdayaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, mengatakan Reforma Agraria Summit 2024 ini akan membahas empat isu utama. Isu itu meliputi resolusi penyelesaian aset permukaan di atas air, pulau kecil dan terluar, resolusi penyelesaian konflik pertahanan, dan konflik agraria untuk aset milik negara yang dikuasai masyarakat.
Sementara itu, dia menyebut Reforma Agraria Summit 2024 ini juga akan menyampaikan capaian program dalam 10 tahun terakhir. “Penyampaian pencapaian 10 tahun program strategis nasional reforma agraria sejak tahun 2014-2024. Sekaligus berbagai pekerjaan rumah reforma agraria terutama di 4 Pokja,” kata Budi saat membuka dialog Reforma Agraria Summit di The Meru, Sanur, Bali, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Dia menyebut peserta dari Reforma Agraria Summit 2024 ini sebanyak 523 dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat sipil. Dia menyebut mereka berasal dari tim percepatan Reforma Agraria, kementerian terkait, pimpinan kepala daerah, dan aktivis masyarakat sipil.
“Yang bertugas menyusun hasil pembahasan sebagai rumusan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan reforma agraria di tanah air,” kata dia.
Selain itu, dia menyebut dalam acara ini juga akan menyusun baseline untuk Reforma Agraria pada periode 2025-2029 mendatang dan evaluasi pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya.
“Hari pertama ini kita akan melaksanakan sambung rasa Reforma Agraria yang akan membahas hasil workshop terkait empat pekerjaan rumah reforma agraria sekaligus penyusunan baseline reforma agraria,” kata dia.
Kemudian pada acara pamungkas Sabtu, 15 Juni 2024, Kementerian ATR/BPN juga akan menyampaikan pelaksanaan Reforma Agraria melalui penayangan video kaleidoskop. Tak hanya itu, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono juga akan berpidato.
Selain itu, dalam acara besok Kementerian ATR/BPN juga akan menerima pelepasan sebagian tanah Hak Guna Usaha milik PT Subur Agro Makmur untuk program Reforma Agraria. “Dan disertai penyerahan 210 sertifikat elektronik yang terdiri dari sertifikat redistribusi tanah, sertifikat objek yang berasal dari pelepasan kawasan hutan yang diberikan kepada eks pengungsi Timor Timur,” kata dia.
Pilihan Editor: AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen