Meskipun Bali adalah salah satu destinasi liburan favorit di Australia, kata Eddy, Indonesia masih memiliki begitu banyak permata yang belum ditemukan oleh penduduk Queensland, seperti Labuan Bajo (Pulau Komodo) yang terkenal di dunia - rumah bagi Komodo, Pantai Surf Tanjung Setia di Lampung, dan Ibu Kota Baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur, yang pasti akan disukai oleh orang Australia untuk dijelajahi.
“Meskipun kami memulai rute Denpasar-Cairns dengan tiga penerbangan mingguan, kami berharap ke depan dapat meningkatkan jumlah penerbangan, sesuai permintaan,” tambah Eddy.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, mengapresiasi upaya Indonesia AirAsia dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memperluas konektivitas antara Indonesia dan Australia melalui penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan Cairns, dua tujuan wisata favorit wisatawan Australia.
Pada 2023, kata Vedi, Indonesia menyambut sekitar 1,37 juta wisatawan Australia, yang menunjukan minat besar wisatawan Australia terhadap Indonesia dan daya tarik Bali sebagai destinasi utama.
"Dengan adanya rute baru ini, kami yakin hubungan antara Indonesia dan Australia, akan semakin kuat, serta membuka peluang bagi wisatawan dari Cairns untuk menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia,” tambah Vedi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada bulan Maret 2024 didominasi oleh wisatawan dari Australia dengan share sebesar 24,28 persen, yaitu sebanyak 113.949 kunjungan.
Sementara data dari Australian Bureau of Statistics, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Australia sebanyak 164.9 kunjungan dan termasuk Top 10 source countries based on year ending June 2023.
"Kami juga yakin rute baru ini akan membuka peluang lebih besar untuk menjalin Kerjasama dan memperkuat hubungan antar kedua negara," kata Menteri Pariwisata Australia Michael Healy.
Pilihan Editor: Sebut Aksi Hari Ini Hanya Awalan, Buruh Ancam Unjuk Rasa Meluas jika Pemerintak Tak Cabut PP Tapera