TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) sebut ada lonjakan jumlah penumpang pada seluruh moda angkutan di Indonesia, baik secara bulanan maupun tahunan. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dari seluruh moda transportasi, moda angkutan laut domestik mengalami kenaikan penumpang terbesar, mencapai 36,05 persen dibandingkan Maret 2024. “April 2024 jumlah penumpang pada seluruh moda angkutan mengalami peningkatan, baik secara bulanan maupun tahunan,” kata Amalia di kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2024 menurutnya meningkat 30,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian dengan angkutan udara internasional naik 11,45 persen, sedangkan jumlah penumpang angkutan kereta api naik 6,31 persen. Sedangkan secara bulanan moda angkutan laut domestik meningkat sekitar 6,05 persen.
Secara tahunan, lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan udara internasional yang mencatat kenaikan 35,75 persen dibandingkan April 2023. “Meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara disebabkan karena momen libur lebaran bulan april 2024 serta adanya pembukaan rute penerbangan terbaru sebagai respon tingginya permintaan,” ucap Amalia.
DI tengah naiknya angkutan penumpang, penurunan terjadi pada angkutan barang secara bulanan untuk moda angkutan udara dan laut domestik. Penurunan terbesar terjadi pada angkutan udara domestik, yaitu 16,72 persen.
Sementara moda angkutan kereta api mengalami peningkatan sebesar 2,19 persen. “Terjadi (peningkatan) terutama di wilayah Sumatera untuk pengangkutan BBM, semen, dan batu bara,” Kata Amalia.
Namun secara tahunan, jumlah angkutan barang pada seluruh moda angkutan alami peningkatan. Secara tahunan, angkutan barang untuk transportasi udara domestik naik 9,89 persen, angkutan laut domestik naik 5,70 persen, dan angkutan kereta api naik 14,07 persen.
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN (MAGANG)
