Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkini: Garuda Minta Harga Tiket Pesawat Naik, Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang meminta supaya harga tiket pesawat dinaikkan. Alasannya, biaya perawatan dan operasional pesawat mahal.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah memblokir hampir dua juta konten judi online. Kominfo menyatakan terus berupaya memutus akses konten jenis itu dalam platform digital dan situs web. 

Berikutnya adalah berita mengenai pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) Ervyn Kaffah yang mengungkap rendahnya kredibilitas anggaran untuk sektor air bersih dan sanitasi di daerah. Fenomena itu, kata dia, memiliki relevansi dengan tata kelola anggaran yang tidak mempertimbangkan kebutuhan perempuan miskin dan karakteristik wilayah pesisir.

Lalu berita tentang Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengungkapkan alasan CEO Tesla, Elon Musk, belum berinvestasi di Indonesia. Salah satu alasannya adalah persaingan dengan mobil listrik produksi Cina yang harganya lebih murah. 

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co:

  1. Dirut Garuda Indonesia Ingin Tiket Pesawat Naik: Jangan Bandingkan dengan Penerbangan Internasional

PT Garuda Indonesia (Persero) berkukuh agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merevisi kebijakan tarif batas atas atau TBA tiket pesawat. Sebab, dalam waktu dekat ini Kemenhub berencana mengubah besaran TBA yang mempengaruhi harga tiket pesawat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan revisi TBA harus dilakukan lantaran besarannya belum berubah sejak 2019. "Walaupun kami tahu enggak mudah, tapi akan tetap kami sampaikan kondisi nyatanya saja bahwa semua (harga) naik," ucapnya di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu, 22 Mei 2024.

Ia tak menampik kenaikan TBA tiket pesawat berpotensi menuai protes dari masyarakat. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membandingkan harga tiket penerbangan domestik dengan penerbangan internasional.

Apalagi membandingkan dengan pelayanan, sehingga mereka menyimpulkan harga tiket pesawat mahal. Bagi masyarakat yang berpikir demikian, Irfan menjelaskan bahwa pesawat bukan moda transportasi utama, melainkan memang digunakan oleh kalangan tertentu yang terkadang juga memiliki kepentingan tertentu.

Ia berharap masyarakat dapat memahami jika pesawat membutuhkan ongkos yang mahal. "30 persen dari cost biaya kita tuh avtur. 30 persen sewa. 20 sampai 30 persen maintenance. Mau dibikin maintenance 0? bisa," ucapnya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Menjelang Keberangkatan

3 jam lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
6 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Menjelang Keberangkatan

Kalau ingin mendapatkan tiket pesawat yang murah biasanya bergantung pada satu hal yaitu fleksibilitas


Alasan Beli Tiket Pesawat Menit-menit Terakhir Harganya Lebih Mahal

3 jam lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Alasan Beli Tiket Pesawat Menit-menit Terakhir Harganya Lebih Mahal

Pakar perjalanan menjelaskan alasan kenapa harga tiket pesawat yang dibeli menjelang keberangkatan harganya cenderung lebih mahal


Harapan PPATK kepada Satgas Judi Online Bentukan Presiden Jokowi

5 jam lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Harapan PPATK kepada Satgas Judi Online Bentukan Presiden Jokowi

PPATK mengungkapkan pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga mendominasi pemain judi online di Indonesia.


FITRA Menolak Rencana Bansos untuk Pelaku Judi Online

6 jam lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
FITRA Menolak Rencana Bansos untuk Pelaku Judi Online

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menolak gagasan pemerintah menyalurkan Bansos untuk pelaku judi online.


Puncak Libur Idul Adha, Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 73 Ribu Lebih Penumpang

6 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Puncak Libur Idul Adha, Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 73 Ribu Lebih Penumpang

Garuda Indonesia dan Citilink mencatatkan total angkutan 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak libur Idul Adha, Jumat, 14 Juni 2024.


Wakil Ketua Komisi VIII DPR : Judi Online Bukan Variabel Penerima Bansos

8 jam lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Wakil Ketua Komisi VIII DPR : Judi Online Bukan Variabel Penerima Bansos

Korban judi online tidak bisa serta merta memperoleh bansos. Setiap penerima bansos harus terdata dalam sistem DTKS terlebih dahulu.


Terkini: Bos BSI Beberkan Kondisi usai Penarikan Dana Muhammadiyah, 4 Penyebab Utama Judi Online Kian Marak

11 jam lalu

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Terkini: Bos BSI Beberkan Kondisi usai Penarikan Dana Muhammadiyah, 4 Penyebab Utama Judi Online Kian Marak

Berita terkini bisnis pada Ahad, 16 Juni 2024, dimulai dari penjelasan Dirut BSI soal kondisi perusahaan usai penarikan dana Muhammadiyah.


Satgas Judi Online Dibentuk, Kominfo Pastikan Pemberantasan Judi Online Bisa Lebih Cepat

11 jam lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Satgas Judi Online Dibentuk, Kominfo Pastikan Pemberantasan Judi Online Bisa Lebih Cepat

Presiden Joko Widodo resmi membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online pada 14 Juni 2024.


Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

12 jam lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

PPATK mencatat 80 persen pemain judi online melakukan transaksi dengan nominal kecil sekitar Rp 100.000. Pemain dari anak SD, pekerja bahkan pengemis. Pemain judi online rentan terjerat pinjol dan penipuan karena tidak memadainya penghasilan yang legal untuk mendukung dalam berjudi.


Berapa Perputaran Uang Judi Online di Indonesia? Ini Kata PPATK

12 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Berapa Perputaran Uang Judi Online di Indonesia? Ini Kata PPATK

PPATK melaporkan perputaran uang judi online di Indonesia terus meningkat berdasarkan catatan dalam kurun tiga tahun terakhir.