Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Garuda Tak Ganti Armada yang Terkena Percikan Api saat Terbangkan Jemaah Haji

image-gnews
Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan masih menginvestigasi penyebab percikan api pada mesin pesawat dengan penerbangan GA-1105. Saat kejadian, pesawat yang terbang pada Rabu, 15 Mei 2024 itu tengah mengangkut 450 penumpang, rombongan calon jemaah haji asal embarkasi Makassar.

Irfan menjelaskan penyebabnya bisa dari dalam mesin maupun luar. "Hasil investigasi sementara, bukan dari luar ya. Jadi dari dalam, nah ini perlu lebih banyak investigasi," kata dia di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Rabu, 22 Mei 2024.

Berbagai ahli pun ikut membantu dalam proses investigasi pesawat, seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan National Transport Safety Board (NTSB), baik dari Garuda Indonesia, Amerika, maupun pihak Boeing.

Irfan mengungkap tidak ada rencana untuk mengganti pesawat sewaan tersebut. “Sekarang, untuk mendapatkan pesawat itu juga mohon ampun susahnya, karena jumlah pesawat yang level di pasar itu enggak banyak,” ucapnya.

Ia menjelaskan pesawat Boeing 747-400 itu hanya disewa saat musim haji tiba, yakni selama tiga bulan. Termasuk perawatannya. Tanggung jawabnya diserahkan sepenuhnya kepada pemilik. 

Saat hendak menyewa pesawat, ia bermaksud mengklaim pesawat dalam kondisi yang memenuhi syarat. Mulai dari spesifikasi yang diminta oleh Kementerian Agama soal jumlah penumpang, sampai pengecekan langsung ke lokasi bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses pengecekan itu, ia berujar tak ada sinyal negatif dari DKPPU saat melihat rekaman perawatannya. Sehingga dinilai bisa terbang. "Bukan masalah usia, yang paling penting, ditangani dengan baik atau tidak?" tanyanya.

Ia berharap pesawat itu dapat segera beroperasi kembali. Tentu setelah melewati beberapa pemeriksaan baik internal maupun dari DKPPU. Jika belum bisa terbang, maka ia masih berupaya untuk menggunakan pesawat yang dimiliki.

Saat peristiwa itu terjadi, perusahaan menerbangkan jemaah dengan Boeing 777 dan Airbus, masing-masing dengan kapasitas 368 dan 242 penumpang. Meski imbasnya, 100 jadwal penerbangan reguler Garuda terdampak.

Ia memastikan bahwa seluruh jemaah yang terjadwalkan terbang dan menuju tanah suci itu terbawa. Ia pun meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Jadi soal kinerja ini kami sangat memahami dan kami menyampaikan permintaan maaf kami, kata dia.

Pilihan EditorKronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

1 jam lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.


AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur - Labuan Bajo, Terbang Perdana 3 September

2 jam lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur - Labuan Bajo, Terbang Perdana 3 September

Maskapai penerbangan AirAsia membuka rute internasional baru yang menghubungkan Kuala Lumpur, Malaysia dan Labuan Bajo, Indonesia.


Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

6 jam lalu

Pesawat Delta Airlines.[Time Magazine]
Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

Beberapa penumpang penerbangan itu bercerita pengalaman buruk mereka dapat makanan basi, sudah berjamur dan rasanya asam.


Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

15 jam lalu

Ilustrasi Etihad Airways/Etihad Airways
Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

Pesawat Etihad Airways mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024


Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

17 jam lalu

Ilustrasi Buah Kelapa (Pixabay)
Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

Menurut daftar barang berbahaya IATA yang terbaru, daging buah kelapa dinilai dapat menimbulkan bahaya keselamatan penerbangan.


Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

19 jam lalu

Pesawat American Airlines.[abcnews4.com]
Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Jika terbukti bersalah, penumpang pesawat itu terancam hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda Rp81,4 juta.


AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

22 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

AirAsia melakukan perbaikan sistem selama 8 jam mulai pukul 18:00 (GMT+7) pada 10 Juli 2024.


Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

1 hari lalu

Maskapai Korean Air
Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Turbulensi selalu menjadi ancaman saat pesawat mulai turun karena perbedaan suhu yang besar antar-ketinggian.


Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 4 Juli 2024 diawali oleh kabar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendatangi Sanggar Bimbingan di Semenanjung Malaysia


Garuda Indonesia Belum Pakai Bandara IKN Saat HUT RI ke-79, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Garuda Indonesia Belum Pakai Bandara IKN Saat HUT RI ke-79, Apa Alasannya?

Direktur Utama Garuda Indonesia telah mempersiapkan tambahan jadwal penerbangan ke Balikpapan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan ke-79.