TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut keputusan sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi pada hari ini tidak akan menghambat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penguatan rupiah.
"Bisa kita lihat di IHSG dengan rupiah pun juga menguat cukup tajam jadi sempat di 50 poin. Artinya pasar ini tidak ketergantungan terhadap hasil MK," kata Ibrahim Assuaibi dalam keterangan resminya pada Senin siang, 22 April 2022, sebelum pembacaan putusan MK.
Lebih lanjut, analis pasar uang itu juga menyebut adanya sedikit penguatan rupiah hari ini. Pada pukul 14.10 WIB terpantau rupiah mulai menguat tipis ke Rp 16.229,60 per dolar AS.
"Rupiah menguat cukup tajam. Bisa saja penguatan ini akan terdongkrak setelah hasil MK," tuturnya.
Kemudian, Ibrahim berpendapat bahwa pasar lebih menantikan kebijakan Bank Indonesia soal menaikkan atau menahan suku bunga di tengah tertekannya rupiah karena konflik geopolitik.
"Sebenarnya yang ditunggu pasar adalah pertemuan (dewan gubernur) Bank Indonesia, yaitu tanggal 23-24 (April) ini, apakah akan menaikkan suku bunga 25 basis poin atau masih mempertahankan suku bunga," ujarnya.
Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan spot hari ini ditutup menguat ke level Rp16.237 per USD. Rupiah menguat 23 poin dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Pagi ini rupiah dibuka menguat di level Rp16.215 per USD.
MK sendiri sudah membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2024. Mahkamah Konstitusi atau MK memutuskan menolak untuk seluruhnya permohonan sengketa Pilpres yang diajukan oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Adapun, dalam putusan itu, terdapat tiga orang hakim konstitusi yang mengajukan pendapat berbeda atau dissenting opinion.
Pernyataan itu disampaikan Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 April 2024. MK juga menolak gugatan Paslon 03 Ganjar Pranowo - Mahfud Md. Putusan tersebut mengesahkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Pilihan Editor: Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel