TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengatakan Bandara VVIP IKN bisa digunakan pada 17 Agustus 2024. Hal ini seiring rencana pemerintah untuk melaksanakan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di ibu kota baru.
Danis berujar, saat ini progres pembangunan runway bandara di Kalimantan Timur itu sudah mencapai 15 persen. Pekan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana meninjau proyek tersebut.
“Sedang kami usahakan Juli-Agustus nanti (runway) sepanjang 2.200 meter bisa selesai,” kata Danis ketika ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Jumat, 19 April 2024.
Pembangunan Bandara VVIP IKN digarap Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan. Danis menjelaskan, Kementerian PUPR yang membangun runway, sedangkan Kementerian Perhubungan membangun gedung bandara. Adapun total runway yang akan dibangun yakni sepanjang 3.000 meter.
Lebih lanjut, Danis mengklaim progres pembebasan lahan VVIP sementara ini mencapai 19 persen. Ia optimistis target sepenuhnya bisa dicapai secara bertahap.
Sebelumnya, pembangunan Bandara VVIIP IKN sempat menjadi sorotan karena terjadi konflik dengan masyarakat. Sebanyak 9 warga yang menolak proyek tersebut sempat ditangkap polisi pada Sabtu, 24 Februari 2024, sekitar pukul 20.19 WITA, lalu digunduli. Kesembilan orang tersebut akhirnya dibebaskan pada awal Maret 2024.
Permasalahan lahan untuk pembangunan IKN dibenarkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Pada 7 Maret 2024, AHY menyebut status lahan pada 2.086 hektare di IKN belum tuntas. Karena itu, ia menginstruksikan anak buahnya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Persoalan ini harus segera dituntaskan dengan clear and clean, sehingga investor memiliki jaminan kepercayaan atas investasinya di IKN," kata AHY dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian ATR BPN pada Kamis, 7 Maret 2024.
Oleh karena itu, AHY mengatakan kementeriannya bakal terus mengawal lahan yang bakal disiapkan untuk pengembangan kawasan ibu kota baru. Terlebih, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN ditargetkan terbangun pada tahun ini.
Pilihan Editor: Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi
