Jika terjadi eskalasi harga minyak akan meningkat, padahal dua minggu sebelumnya harga minyak sudah naik. “Ini sudah ada serangan, diperkirakan harga minyak akan naik, inflasi meningkat,” ujar Mari Pangestu
Mari Pangestu menduga, Iran sengaja melakukan serangan kepada Israel untuk mengganggu keadaan dunia. “Terutama dampaknya kepada Amerika,” tuturnya.
Kenaikan harga minyak, nantinya bakal mengganggu ekonomi Amerika. Dolar AS bakal menguat dan harga emas akan naik. “Lalu apa pengaruhnya kepada Indonesia? Ini saya lihat per 12 April harga emas naik 12 persen, harga minyak juga naik, dolar AS menguat. Nah untuk Indonesia, akan ada gangguan terhadap impor seperti minyak, gandum, dan produk Eropa lain,” tuturnya.
Selain itu, rupiah melemah dan terjadi masalah anggaran serta defisit fiskal . “Karena kalau harga naik tentunya subsidi BBM juga akan naik. Kalau terjadi eskalasi, pemerintah yang baru akan mengalami ketidakpastian,” kata Mari Pangestu.
Pilihan Editor: Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus