Jumat, 15 Maret 2024:
- Sudah 7 hari, Otorita IKN tak gusur rumah warga
Sampai Jumat, 15 Maret 2024 petang, belum tampak tanda-tanda alat berat diturunkan di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Sepekan sebelumnya, Otorita IKN mengultimatum warga Pemaluan merobohkan bangunan mereka lantaran melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah IKN.
“Untuk sampai saat ini belum ada pergerakan lagi dari Otorita,” ujar Suhar, warga Pemaluan, kepada Tempo, Jumat, 15 Maret 2024
Kendati begitu, bukan berarti warga tak menyiapkan langkah antisipasi. Suhar mengaku, warga mengantisipasi bila rumah mereka tiba-tiba dirobohkan. Dia mengatakan siap melawan perbuatan tanpa persetujuan warga itu. “Kami selalu siap siaga,” kata Suhar.
- Otorita IKN diduga urung menggusur pemukiman warga
Maretasari, pengurus Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur menduga Otorita IKN urung merobohkan rumah warga lantaran ramai menuai penolakan warga. Sepekan usai ultimatum, tak tampak pergerakan dari Otorita IKN di Pemaluan, Sepaku, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kemungkinan karena pertemuan minggu lalu itu dianggap batal oleh OIKN karena adanya penolakan warga,” ujar Maretasari kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2024.
Tempo berusaha meminta konfirmasi perihal urungnya rencana pembongkaran rumah warga ini kepada juru bicara Otorita IKN, Troy Pantouw melalui pesan singkat. Namun sampai berita ini ditulis, pesan itu belum berbalas.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DIANANTA P. SUMEDI | DANIEL A. FAJRI | HAN REVANDA PUTRA | ADVIST KHOIRUNIKMAH | IRSYAN HASYIM
Pilihan Editor: Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN