TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memproyeksikan adanya peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan potensi jumlah pemudik dari Jabodebek melonjak menjadi 28,4 juta orang dari tahun lalu yang tercatat 18,3 juta orang.
Sementara secara nasional, Kemenhub memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193 juta orang. "Ini mengindikasikan kecenderungan peningkatan minat masyarakat perjalanan mudik Lebaran 2024 jika dibandingkan 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Ahad, 17 Maret 2024.
Survei dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terhadap 48.107 responden di 38 provinsi dengan margin of error 0,46 persen. 52 persen responden menyatakan alasannya melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sedangkan sebanyak 35,2 persen berniat mengunjungi keluarga, dan 10,6 persen lainnya berkunjung ke tempat wisata.
Untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat pada masa libur Lebaran, Kemenhub bersama kementerian, lembaga terkait terus melakukan koordinasi regulasi dalam penyiapan aspek regulasi, formulasi, kebijakan, dan operasional. Antisipasi tersebut meliputi operasional, kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan komprehensif bersama pihak-pihak terkait.
Salah satu langkah Kemenhub adalah membatasi angkatan barang selama libur Lebaran 2024. Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kemenhub, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri.
Pembatasan kendaraan angkutan barang diterapkan pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih. Serta mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
Budi menyatakan telah melakukan inspeksi sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Kemenhub pun kembali menggelar program mudik gratis Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas saat periode Lebaran. Program Mudik Gratis nantinya juga akan diselenggarakan di beberapa simpul transportasi jalur darat, laut, dan kereta api.
Pilihan Editor: Promo Diskon dan Flash Sale Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran, Harga Mulai dari Rp 100.000