Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks, Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul memberikan vaksin kepada sapi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul memberikan vaksin kepada sapi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 17 warga Pedukuhan Kayoman, Kelurahan Serut, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, diduga terpapar antraks setelah mengkonsumsi daging kambing yang disembelih di Sleman, Darah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DIY,  memeriksa 53 orang di Kayoman untuk mengantisipasi meluasnya kasus warga yang suspek antraks di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Senin, 13 Maret 2024, mengatakan dari 53 warga yang diperiksa, 17 orang diambil sampel darah untuk dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Sebanyak 17 warga yang diambil sampel darahnya karena berinteraksi dengan ternak yang diduga terjangkit antraks," katanya.

Ia mengatakan 17 warga tersebut bergejala suspek antraks. Namun, yang dirawat di rumah sakit dua orang. "Petugas sudah melakukan langkah-langkah cepat mengantisipasi penyebaran antraks kepada warga," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan kronologi kejadian ini bermula saat salah seorang warga Pedukuhan Kayoman membawa pulang kambing yang sudah disembelih dari Sleman pada 24 Februari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daging kambing tersebut dikuliti dan dikonsumsi di Kayoman. Tak lama kemdian, dua kambing dan sapi milik warga tersebut mati. Dua kambing sempat disembelih, tapi tidak dikonsumsi. Sedangkan sapi langsung dikubur.

Warga tersebut kemudian sakit. "Kami belum mengetahui posisi kambing yang dibawa pulang apakah dibeli atau diberi dari Sleman," katanya.

Wibawanti mengatakan DPKH juga menyiramkan formalin di lokasi penguburan dan lokasi pengulitan hewan ternak yang diduga terkena antraks.

Pilihan Editor Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

13 jam lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

5 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

9 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

10 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

11 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

13 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Warga Aceh Barat Daya Lebaran 11 April 2024, Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul 5 April 2024

15 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Warga Aceh Barat Daya Lebaran 11 April 2024, Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul 5 April 2024

Warga di Kabupaten Aceh Barat Daya rayakan lebaran Kamis, 11 April 2024. Sebelumnya, jemaah Masjid Aolia Gunungkidul berlebaran pada 5 April 2024.


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

20 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Rayakan Idulfitri Hari ini, Imam dan Jemaah: Tak Ada Kendala

22 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Lebaran Idul Fitri hari ini, Jumat 5 April 2024. Dok.istimewa
Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Rayakan Idulfitri Hari ini, Imam dan Jemaah: Tak Ada Kendala

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Idulfitri lebih cepat dari hari penetapan pemerintah.


Jamaah Aolia di Gunungkidul Sudah Rayakan Lebaran Jumat Ini, Siapa Mereka?

22 hari lalu

Jjamaah Masjid Aolia melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat (5/4/2024). JANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/aww.
Jamaah Aolia di Gunungkidul Sudah Rayakan Lebaran Jumat Ini, Siapa Mereka?

Ratusan Jamaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DIY menggelar salat Idul Fitri hari Jumat ini.