Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ditemukan 361 juta anomali lalu lintas atau serangan siber dalam negeri pada periode Januari hingga Oktober 2023. BSSN juga mencatat hingga Agustus 2023, tingkat anomali trafik yang berstatus compromised atau berhasil menginfeksi sebanyak 75,49 persen.
Dengan demikian, anomali trafik yang ditemukan mencapai 203 juta. Ada tiga anomali yang paling banyak ditemukan BSSN, yaitu aktivitas malware, aktivitas trojan 29,7 persen, dan information leak.
Konselor Komersial Kedutaan Besar Amerika Serikat Eric Hsu mengatakan keamanan digital harus terus diupayakan seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan serangan siber. Termasuk serangan siber yang mengincar dunia usaha baik perusahaan kecil dan besar di sektor finansial, pemerintahan, maupun retail.
“Keamanan digital berpengaruh pada pengembangan proyek strategis seperti kota pintar dan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan akses digital di masa depan,”ucap Eric.
Eric Hsu menilai kolaborasi antara Kadin Indonesia dan pemerintah AS merupakan langkah strategis yang signifikan dalam menjembatani kesenjangan digital dan mencapai tujuan nasional untuk akses yang inklusif. Dengan keamanan siber yang lebih baik, kata dia, kedua pihak dapat menghubungkan masyarakat terpencil dan membuka potensi ekonom yang lebih luas.
Ia mengungkapkan, berdasarkan National Cybersecurity Index (NCSI) 2023, skor indeks keamanan siber Indonesia tercatat 63,64 poin. Angka ini naik 24,68 poin dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 38,96 poin.
Secara global, Indonesia berada pada peringkat ke-49 di dunia dan terpaut 31,17 basis poin dari Belgia yang menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat keamanan siber terbaik.
Pilihan Editor: Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta