"Dilakukan importasi sekitar 3 juta ton (pada 2023) harga gabah petani masih baik. Kita mesti apresiasi bahwa pemerintah melakukan impor terukur," ujar Arief.
Sementara itu, Arief menyebut, saat ini kenaikan harga beras terjadi di seluruh dunia. Harga beras global telah naik dari rentang US$ 460 sampai US$ 500 per ton menjadi lebih dari US$ 600 ton. "Kenaikan harga pangan ini terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia," ujar dia.
Karena itu, Arief mengklaim, Bapanas bersama seluruh stakeholder terkait bekerja sama untuk memastikan ketersediaan stok di dalam negeri. "Bulog minimal harus punya 1,2 juta ton.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut, keputusan impor ini diambil untuk memenuhi kebutuhan domestik akibat mundurnya masa panen selama dua bulan.
"Sekarang mundur ke April, Mei, dan Juni, sehingga produksi turun dan pemerintah kemarin memutuskan untuk melakukan impor,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Pengusaha Ungkap Penyebab Beras Langka di Retail Modern: Diserbu Caleg