TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengundur jadwal pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hingga September 2024.
“Atas arahan dari Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) yang terbaru, koordinasi dengan Kementerian PANRB, insya Allah nanti sebelum Oktober, kira-kira September,” kata Anas saat ditemui usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
Dia menjelaskan hunian di IKN akan digunakan untuk persiapan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Tempat tinggal yang tersedia juga belum sesuai rencana awal, sehingga belum bisa digunakan oleh para ASN.
Meski begitu, kata Anas, sesuai rencana awal, pemerintah ingin memindahkan 6.000 ASN ke IKN pada gelombang pertama. “Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu bakal berkembang lagi,” ucapnya.
Rencananya, ASN yang akan dipindahkan berasal dari berbagai kementerian dan lembaga (K/L) di antaranya termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang sudah siap pindah. Kementerian PANRB pun sudah menetapkan pejabat eselon 1 dan eselon 2 di masing-masing kementerian akan dipindah ke IKN.
Progres Rusun ASN di IKN Masih 30 Persen
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan pembangunan 12 tower rumah susun (Rusun) ASN serta lembaga pertahanan dan keamanan (Hankam) mencapai lebih dari 30 persen.
“Sudah di atas 30 persen,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024, yang dikutip dari Antara.
Danis menjelaskan sebanyak 12 tower Rusun ASN, seperti Rusun ASN 1, pembangunannya mencapai 30,8 persen, Rusun ASN 4 sebesar 34 persen, serta Rusun untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) juga 30 persen.
Dia mengklaim, pembangunan 12 tower Rusun ASN di IKN tersebut masih berjalan sesuai dengan target. “Masih sesuai target, yaitu Juni-Juli, karena Juli pemindahan ASN ke IKN dimulai,” ucapnya.
MELYNDA DWI PUSPITA | DANIEL A FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Siap Garap Proyek Furnitur dan Interior IKN, Asmindo Sebut Nilai Kontrak Bisa Rp 100 Triliun