Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan defisit anggaran  pada 2024 akan melebar menjadi 2,8 persen dari sebelumnya 2,29 persen. Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, mengatakan perubahan defisit dari 2,29 persen ke 2,8 persen sangat besar. Jika asumsi APBN 2024 tentang pendapatan domestik bruto atau PDB adalah Rp 22.830 trilin, kata dia, defisit akan mencapai Rp 640 triliun atau bertambah Rp 117 triliun.

"Kalau betul (defisit melebar), ini bahaya banget. 2024 sudah mengarah ke 2,8 persen, lanjut 2025 lagi," ujar Awalil kepada Tempo, Selasa, 27 Februari 2024.

Dia menjelaskan, dengan ruang fiskal yang makin sempit, kesempatan melakukan manuver kebijakan juga sempit. Selain itu, sulit menambah belanja modal yang bisa menggerakkan ekonomi. Sehingga peran ekspansif APBN akan menjadi minim jika ekonomi melemah. 

Menurut Awalil, melebarnya defisit juga akan mempengaruhi pembiayaan utang. Kebutuhan berutang lebih banyak. Jadinya semakin sulit mencari sumbernya. Pembeli surat berharga negara atau SBN dari asing akan wait and see dan berpotensi menurun.

"Jika BI (Bank Indonesia) terus yang membeli (SBN), bisa menimbulkan komplikasi dengan kondisi moneter. Jika bank yang terus menambah pembelian SBN, akan melemahkan sektor riil karena laju kredit menurun," ucap Awalil.

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira, mengatakan defisit APBN yang melebar memiliki konsekuensi penting. Salah satunya adalah penambahan pembiayaan utang.

"Pembiayaan utang baru ini akan mempersempit ruang fiskal," kata Bhima kepada Tempo, Selasa.

Selain itu, ujar dia, akan mengganggu berbagai belanja yang sifatnya rutin. Sebab, pemerintah harus memangkas beban bunga utang tahun berikutnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi warning-nya, kenaikan defisit yang begitu cepat bisa menjadi masalah untuk pembiayaan program, terutama di tahun depan," ucap Bhima.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memproyeksikan defisit APBN 2024 akan melebar. Pemerintah dan DPR RI sebelumnya telah menyepakati defisit APBN 2024 hanya 2,29 persen dari PDB.

"Tetapi outlook-nya 2,8 persen,” ujar Airlangga ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Menurut UU Keuangan Negara, defisit APBN dibatasi maksimal 3 persen dari PDB. Airlangga menjelaskan, pelebaran defisit tersebut disebabkan oleh beberapa hal.

Penyebabnya adalah penambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, pemberian bantuan langsung tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan, hingga perpanjangan subsidi listrik dan BBM sampai Juni 2024.

AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Pemerintah Jokowi Gandakan Dana Peremajaan Sawit Rakyat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani soal Defisit APBN per Juli Mencapai Rp 93,4 Triliun: Sudah Mulai Membaik

36 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Menteri Keuangan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Defisit APBN per Juli Mencapai Rp 93,4 Triliun: Sudah Mulai Membaik

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan defisit APBN per Juli 2024 mencapai Rp 93,4 triliun atau 0,41 persen terhadap PDB.


APBN Terus Minus, Akademikus Unpad Sebut Defisit Diperbolehkan untuk Negara Berkembang

49 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kedua kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Thomas merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden RI terpilih hasil Pilpres 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
APBN Terus Minus, Akademikus Unpad Sebut Defisit Diperbolehkan untuk Negara Berkembang

APBN RI selalu mengalami defisit atau minus, akademikus mengatakan hal ini dibolehkan oleh undang-undang karena mengejar pembangunan


APBN 2024 Alami Kenaikan Defisit, Sri Mulyani akan Gunakan Saldo Anggaran Lebih

13 Juli 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditemui usai rapat kerja bersama Banggar DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Juli 2024. Tempo/Annisa Febiola.
APBN 2024 Alami Kenaikan Defisit, Sri Mulyani akan Gunakan Saldo Anggaran Lebih

Dalam rapat tersebut Sri Mulyani menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 akan mengalami kenaikan defisit yang menyentuh 2,7 %


Penerimaan di Bawah Target, Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN 2024 Tembus 2,7 Persen dari PDB

8 Juli 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditemui usai rapat kerja bersama Banggar DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Juli 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Penerimaan di Bawah Target, Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN 2024 Tembus 2,7 Persen dari PDB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan defisit anggaran pada 2024 sebesar 2,7 persen dari PDB atau senilai Rp 609,7 triliun.


Banggar DPR dan Pemerintah Revisi Defisit Anggaran Prabowo-Gibran Jadi 2,29-2,82 Persen PDB

5 Juli 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menerima laporan hasil pembahasan RAPBN 2019 dari Wakil Ketua Banggar DPR Jazilul Fawaid saat rapat paripurna ke-30 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pembicaraan RAPBN 2019 dan RKP 2019 oleh Banggar DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Banggar DPR dan Pemerintah Revisi Defisit Anggaran Prabowo-Gibran Jadi 2,29-2,82 Persen PDB

Banggar DPR RI dan pemerintah merevisi defisit anggaran 2025 menjadi 2,29 sampai 2,82 persen dari PDB.


Mantan Menkeu Chatib Basri Respons Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun dan Komitmen Prabowo Jaga Defisit Anggaran

25 Juni 2024

Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta
Mantan Menkeu Chatib Basri Respons Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun dan Komitmen Prabowo Jaga Defisit Anggaran

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pernyataan pemerintah untuk memastikan anggaran makan bergizi gratis sesuai target defisit sangat penting bagi pasar.


Ada Potensi Defisit Anggaran Bakal Mepet Kalau Pemerintah Luaskan Program Makan Bergizi Gratis

23 Juni 2024

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Ada Potensi Defisit Anggaran Bakal Mepet Kalau Pemerintah Luaskan Program Makan Bergizi Gratis

INDEF sebut anggaran anggaran pemerintah akan mepet target defisit bila memaksakan program makan bergizi gratis.


Menko Airlangga Optimistis RI Bisa Pertahankan defisit di Bawah 3 Persen

22 Juni 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Menko Airlangga Optimistis RI Bisa Pertahankan defisit di Bawah 3 Persen

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis Indonesia dapat terus mempertahankan defisit anggaran di bawah 3 persen.


Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

20 Juni 2024

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

Berita terpopuler bisnis pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.


Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

19 Juni 2024

Ilustrasi industri di Indonesia. (Shutterstock)
Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid buka suara mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.