TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini makan siang gratis masih dalam rencana program. Detailnya akan dilihat dalam pembahasan soal pagu indikatif masing-masing kementerian atau lembaga.
"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," kata Sri Mulyani di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024.
Hari ini Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet di istana. Adapun dalam rapat kabinet kali ini, Presiden Jokowi dan para menteri membahas sejumlah isu rencana persiapan Idul Fitri hingga asumsi ekonomi makro 2025.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut program makan siang gratis yang diusung oleh Capres Prabowo Subiant dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka turut dibahas dalam rapat kabinet tersebut.
"Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata dia.
Program makan siang dan susu gratis adalah janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini menyasar sekitar 82,9 juta anak sekolah dan pesantren seluruh Indonesia. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Prabowo-Gibran mengenai skema hingga anggaran pasti mengenai program makan siang gratis. Namun, keterangan tertulis Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran pada pekan lalu menyebut anggaran program makan siang gratis tahap pertama bisa mencapai Rp 100-120 Triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun memastikan program makan siang gratis dan minum susu gratis untuk anak sekolah akan masuk dalam APBN 2025. "Sudah pasti masuk (dalam KEM-PPKF)," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.
KEM-PPKF adalah Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal. KEM-PPKF merupakan dokumen dan langkah awal penyusunan APBN. Adapun pemerintah lewat kementerian dan lembaga terkait tengah menyusun KEM-PPKF APBN 2025. KEM-PPKF ini akan dibahas pada pekan depan.
"Nanti Senin akan ada sidang kabinet. Jadi, tunggu saja Senin," tutur Airlangga.
Komisi Pemilhan Umum sendiri belum menetapkan secara resmi pemenang Pilpres 2024. Namun demikian, berdasarkan real count KPU, dan hitung cepat sejumlah lembaga survey, Prabowo-Gibran memperoleh suara hingga 59-60 persen. Unggul jauh dari Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud Md.
RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI | YOHANES MAHARSO
Pilihan Editor: Bahlil Klaim Investor Respons Positif Hasil Pemilu, Optimistis Target Investasi Rp 1.650 T Terealisasi