Berdasarkan analisis dampak yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2022, penyediaan akses internet juga berkontribusi pada peningkatan nilai rata-rata ujian nasional untuk siswa SMA IPA dan IPS sebesar 9,70 persen dan 9,66 persen berturut-turut.
Selain itu, terdapat peningkatan kebutuhan kejadian luar biasa di sektor kesehatan sebanyak 3,2 persen. Budi Arie juga menyebutkan, Program Digital Talent Scholarship (DTS) juga berhasil meningkatkan tingkat literasi digital sebesar 1,4 hingga 1,8 persen, sementara sektor UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dengan rata-rata Indeks Pengakuan Digital untuk Usaha.
“Adapun Program 1.000 startup digital menghasilkan dampak berupa 50 persen startup telah berada di level 9 startup leaders level,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi Arie menekankan pentingnya menyelesaikan pembangunan atau program-program yang telah dimulai agar tidak ada yang tertinggal.
"Salah satunya adalah memastikan jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak selesai di tahun ini," ujar Budi Arie.
Pilihan Editor: Kemenko Marves: F1 Powerboat Berpotensi Pulihkan Lingkungan Danau Toba dan Dorong Ekonomi Lokal