TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan hak suaranya untuk Pemilu 2024 di Bali. Mulanya, Luhut dan istrnya akan mencoblos di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta namun akhirnya bergeser lantaran ada kepentingan yang mengharuskannya pergi ke Bali.
Momen saat berada di TPS itu kemudian Luhut bagikan di media sosial Instagramnya. Dalam foto yang ia unggah, Luhut tampak tersenyum lebar sembari menunjukkan jari manisnya yang telah dicelupkan ke tinta. Ia berposes dua jari.
Luhut menyebut hari pencoblosan ini sebagai puncak pesta demokrasi lima tahunan. Sebab hari ini, masyarakat Indonesia yang sudah memilii hak pilih akan menentukan wakil rakyat dan pemimpin bangsa selama lima tahun ke depan. Ia pun berpesan kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
"Saya berharap agar perbedaan di antara kita, hanyalah di bilik suara," kata Luhut melalui akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Rabu, 14 Februari 2024. "Setelah itu, kita lanjut kembali menjadi satu saudara mewujudkan cita-cita luhur bangsa, menuju Indonesia Emas 2024."
Luhut juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebab, ia berujar, petugas KPPS telah bekerja keras dan membantu jalannya proses berdemokrasi warga negara Indonesia.
Ihwal pilihan, sebelumnya Luhut menyatakan dukungannya untuk Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan dan dia punya spirit NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bagus," kata Luhut melalui postingannya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu, 3 Februari 2024.
Luhut mengaku mengenal Prabowo sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung Korps Baret Merah. Luhut menilai Prabowo sebagai seseorang yang konsisten pemberani dan rasional dalam berpikir. Beliau juga seseorang yang penuh dengan idealisme, dan jiwa patriot.
Luhut juga mengaku senang ketika Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. Menurutnya, Prabowo memberi contoh baik untuk tidak pernah memandang orang lain dengan sebelah mata. Sebab, kata dia, bisa jadi ada orang yang punya kemampuan khusus tapi selama ini tidak terlihat karena tidak mendapat kesempatan.
"Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045," tulis Luhut dalam keterangannya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Pemilu 2024 hari ini, Rabu, 14 Februari 2024. Ajang demokrasi ini digelar untuk memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR/DRPD, dan DPD.
Dalam kontestasi Pemilihan Presiden, ada tiga kandidat yang ikut serta. Mereka ialah Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebelum dipilih hari ini, masing-masing kandidat sudah menggelar kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Pilihan Editor: Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini