TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi tentang dugaan kampanye terselubung sejumlah menteri, termasuk dirinya. "Saya tidak mau komentar, karena bukan wilayah saya ngomongin politik," ucap Erick singkat saat ditemui usai acara BUMN Next-Gen di Jakarta pada Selasa malam, 13 Februari 2024.
"Saya tidak mau komentar, karena bukan wilayah saya ngomongin politik," ucap Erick singkat saat ditemui usai acara BUMN Next-Gen di Jakarta pada Selasa malam, 13 Februari 2024.
Sebagai informasi, film Dirty Vote yang dirilis pada Ahad, 11 Februari 2024 menampilkan tiga pakar hukum tata negara. Ketiganya adalah Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Ketiga pakar hukum itu menjelaskan sejumlah data dan menguraikan berbagai dugaan pelanggaran hukum yang terjadi pada Pemilu 2024. Mereka juga menjelaskan potensi-potensi kecurangan pada pesta demokrasi kali ini.
Bivitri misalnya. Dia menguraikan soal anggota kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang turut andil untuk mempromosikan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
Ada tiga kategori yang dia jelaskan. Pertama, menteri yang memang menjadi peserta Pemilu, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Kedua, menteri maupun wakil menteri yang menjadi anggota tim kampanye. Para menteri dan wakil menteri yang menjadi anggota tim kampanye boleh berkampanye dengan syarat cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara.
Sedangkan kategori ketiga adalah menteri maupun wakil menteri yang diduga melakukan kampanye terselubung.
"Mengapa kita bisa sebut mereka melakukan kampanye terselubung? Karena mereka tidak terdaftar dalam tim kampanye resmi yang didaftarkan pada KPU," ujar Bivitri dalam Dirty Vote. Para menteri dan wakil menteri yang tidak terdaftar dalam tim kampanye semestinya tidak boleh melakukan kampanye meski dalam kondisi cuti.
Pada kategori ketiga, terlihat sejumlah nama yang dipresentasikan. Salah satunya adalah Erick Thohir. Namun, dia enggan menanggapi secara gamblang soal dugaan kampanye terselubung itu.
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menghadiri acara dukungan OjolET (Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir) kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Lapangan Banteng, Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024.
Usai acara, Erick enggan ditanyai oleh awak media. Dia pun menunjukkan ponselnya yang memuat surat cutinya sebagai Menteri BUMN.
"Cuti," ujarnya singkat.
Dalam pemilihan presiden kali ini terdapat tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pilihan Editor: Inilah Tugas dan Tanggung Jawab Saksi TPS dalam Coblosan Pemilu 2024