TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi ditutup melemah sehari sebelum pemilihan umum atau Pemilu 2024. Apa sebabnya?
"Hari ini sepertinya melemah setelah kemarin naik," kata pengamat pasar modal Budi Frensidy pada Tempo lewat pesan tertulis, Selasa, 13 Februari 2024. Pemilu akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.
Budi memperkirakan, IHSG hari ini akan ditutup melemah di kisaran 7.230-7.260. Budi menyebut ada dua penyebab mengapa ia memprediksi indeks melemah pada hari ini.
"Yang utama karena kemarin sudah naik cukup besar,” ujarnya.
Sedangkan alasan kedua adalah sikap para pelaku pasar yang masih waswas dan menantikan kelancaran Pemilu. “Banyak yang masih menunggu kelancaran Pilpres (pemilihan presiden) dan Pileg (pemilihan anggota legislator) besok," ujar Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.
Pemilihan pasangan presiden-wakil presiden diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Data RTI Business per 14.21 mengungkapkan IHSG melemah di level 7.209. Angka ini lebih rendah daripada pembukaan pada pagi tadi sebesar 7.297.
Indeks sempat berada di titik tertingginya di level 7.304. Namun, kembali menurun dan sempat menyentuh titik terendah 7.197.
Pilihan Editor: Sosok Connie Bakrie yang Ungkap Perjanjian Prabowo Diganti Gibran setelah Dua Tahun Menjabat