TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi setelah terjadi tabrakan antara kereta rel listrik (KRL) Tanah Abang-Rangkasbitung dengan mobil sedan siang ini. Kecelakaan ini terjadi di KM 53+4 antara Daru dan Tigaraksa.
"Petugas terkait saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan jalur prasarana tidak terdapat kerusakan," kata External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan lewat keterangan tertulis pad Kamis, 8 Februari 2024.
Ia menyebutkan ada dua rekayasa pola operasi yang dilakukan KAI Commuter, yaitu:
1. Commuter Line Nomor 1741 (Rangkasbitung-Tanah Abang), perjalananan hanya sampai Parungpanjang.
2. Commuter Line Nomor 1742 (Tanah Abang-Rangkasbitung) perjalanan hanya sampai Parungpanjang.
Leza berujar KAI sudah memeriksa jalur dan rangkaian commuter line. Hasilnya, kata dia, tidak ada kerusakan pada jalur prasarana. Menurut dia, pada pukul 13.08 WIB KRL Nomor 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju Rangkasbitung. Selanjutnya, KAI akan melakukan pengecekan ulang di Rangkasbitung.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.35 WIB ini menyebabkan lima jalur mengalami keterlambatan.
1. Commuter Line Nomor 1694 di antara Daru-Tigaraksa mengalami keterlambatan 33 menit.
2. Commuter Line Nomor 1696 di Stasiun Daru, mengalami keterlambatan 37 menit.
3. Commuter Line Nomor 1700 di Stasiun Parung Panjang, mengalami keterlambatan 24 menit.
4. Commuter Line Nomor 1725 di antara Dari-Tigaraksa mengalami keterlambatan 27 menit.
5. Commuter Line Nomor 1729 di Stasiun Tigaraksi, mengalami keterlambatan 8 menit.
Leza mengimbau kepada pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas. Dia juga meminta kepada penumpang untuk tidak memaksakan naik apabila kondisi kereta sudah penuh dan tetap waspada. Penumpang dapat mengakses informasi terbaru soal Commuter Line lewat media sosial @commuterline dan call center 121.
Pilihan Editor: KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil Sedan, Berikut 5 Jalur yang Terdampak
