"Bu Sri Mulyani diagendakan untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 2 Januari 2024.
Ari menjelaskan bukan hanya Sri Mulyani saja, tapi ada sejumlah menteri yang juga bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari itu, seperti Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Usai rapat kabinet di Istana Negara pada Jumat, 19 Januari 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sri Mulyani juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Saya bekerja aja," kata Sri Mulyani yang ditemui di Istana Negara usai rapat kabinet.
Isu Sri Mulyani mundur dari kabinet mencuat setelah ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan telah mendengar kabar tersebut. Faisal Basri mengatakan ini dalam suatu diskusi bertajuk Political Economic Outlook 2024 yang kemudian diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Faisal Basri dalam diskusi itu menyerukan untuk membujuk Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ajakan itu dilontarkan Faisal karena menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal Basri menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.
ADIL AL HASAN | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Sederet Menteri-Wakil Menteri Jokowi yang Aktif Kampanye Dukung Prabowo-Gibran, dari Luhut hingga Bahlil