TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengungkapkan nasib ekonomi Indonesia jika Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati benar-benar mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau mereka mundur, gimana ekonomi? Nanti rupiah dan sebagainya gimana?" ujar Faisal Basri saat ditemui di sela-sela Aksi Kamisan di Jakarta pada 18 Januari 2024.
Apalagi, menurutnya, Sri Mulyani adalah lambang integritas. Tapi, Faisal Basri optimistis kondisi ekonomi justru lebih baik.
"Memang ada riak-riak ya, tapi ongkosnya akan jauh lebih kecil dibandingkan kerusakan-kerusakan yang kita biarkan sampai Oktober nanti," tutur Faisal Basri.
Namun, Faisal Basri tak menuturkan secara rinci soal ongkos yang akan jauh lebih kecil ini. Adapun pemerintahan Jokowi resmi berakhir pada Oktober 2024 dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca Juga:
Batas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dari Pilpres 2024 adalah pada 20 Oktober 2024. Ini sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.
Sebelumnya, ekonom senior UI Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Jokowi.
Selanjutnya: "Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur...."