TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun cukup tajam di sesi pertama perdagangan bursa di tengah melemahnya Rupiah, pada Jumat, 26 Januari 2024. IHSG menutup sesi di level 7.111.8 atau -0,92 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 171 saham menguat, sementara 363 melemah, dan 241 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 694.338 kali dan volume trading sebanyak 94,1 juta lot," kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat siang.
Saham emiten distributor gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 113.694 kali, disusul PTMP (yang baru saja masuk indeks elit LQ45) (36.466) dan DOOH (32.805).
Dari segi volume, saham CGAS juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 12,9 juta lot, disusul GOTO (12,5 juta) dan DOOH (6 juta).
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini (+0,71 persen).
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,65 persen), disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-1.64 persen) dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-0.98 persen).