TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengkritik hampir semua jalan di Jawa Tengah saat ini kondisinya rusak, kecuali yang ada di Kota Solo. Hal itu disampaikannya saat berkampanye di Wonogiri, Jawa Tengah.
“Jawa Tengah memang rusak kabeh (semua), tapi Solo halus. Iya nanti kita perbaiki, ya,” ujar Gibran seperti dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 24 Januari 2024. Pernyataan itu disampaikan Gibran saat berkampanye di Desa Watu Agung, Kecamatan Batu Retno, Wonogiri, Jawa Tengah, sehari sebelumnya.
Saat melakukan kampanye, Gibran menyebutkan kondisi jalan rusak sebelumnya sering dikeluhkan banyak warga setempat, tapi tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Ia lalu berjanji pada masyarakat, jika terpilih di Pemilu 2024, dirinya dan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan memperbaiki kondisi jalan tersebut.
Selanjutnya Gibran juga menegaskan akan mengevaluasi program kartu tani dan subsidi pupuk. “Nanti Kartu Tani kami evaluasi kalau memang tidak bermanfaat untuk petani,” kata Gibran. Begitu juga program bantuan sosial (bansos) seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta program unggulan lainnya adalah pemberian makan siang dan susu gratis.
Di hari yang sama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga ayah Gibran menyentil buruknya kondisi jalan di Jawa Tengah. Ia secara spesifik menyebut Jalan Surakarta-Purwodadi merupakan ruas jalan dengan tingkat kerusakan paling berat. Pasalnya, sifat tanahnya dinamis sehingga sering menimbulkan kerusakan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat mengawali lawatan hari kedua ke Jawa Tengah dengan meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen.
"Sehingga kita membangun ini dengan biaya jauh lebih besar Jalan Solo-Purwodadi memakai rigid beton biayanya besar dan kita harapkan ini lebih awet daripada kita aspal lagi," kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Saat membagikan sertifikat tanah di Gerobogan, Jokowi pun menyindir pembangunan ruas jalan Surakarta-Purwodadi ini. "Kita ngecek pembangunan perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun enggak pernah beres-beres. Bener?" katanya.
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan pemerintah sudah berkali-kali menggelontorkan dana untuk mengaspal jalan itu. Namun, jalan tersebut tetap cepat rusak.
Sebelumnya Jokowi mengatakan ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2023. Ia menyebut Rp1,3 triliun dari total anggaran jalan Inpres 2023 sebesar Rp 14,6 triliun digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Sedangkan Kabupaten Sragen diberikan anggaran Rp 204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan.
ADINDA JASMINE PRASETYO | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Luhut Semprot Tom Lembong soal Harga Nikel Anjlok karena Hilirisasi: Saya Sedih Melihat Anda