Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Biaya Pengobatan Diabetes Ditanggung BPJS Kesehatan?

image-gnews
Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes melitus menjadi salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014 menunjukkan 6,7 persen kematian di Indonesia diakibatkan oleh diabetes, sehingga menempatkannya sebagai penyebab kematian terbesar nomor 3. 

Selain itu, menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kemenkes, diabetes paling banyak diderita oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas. Secara umum, diabetes dibedakan menjadi 2, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. 

Sementara, data International Diabetes Federation (IDF) menyebut jumlah penderita diabetes di Indonesia pada 2021 terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Jumlah itu diperkirakan mencapai 28,57 juta orang pada 2045 atau lebih besar 47 persen dibandingkan dengan 2021, yaitu 19,47 juta jiwa. 

Sebagai penyakit yang mematikan, apakah diabetes termasuk penyakit yang pengobatannya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)? 

Biaya Pengobatan Diabetes Ditanggung BPJS Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang pelayanan kesehatannya ditanggung BPJS Kesehatan melalui skema tarif non-kapitasi. 

Adapun tarif non-kapitasi merupakan besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan (faskes) Tingkat Pertama atau FKTP berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. 

Selain diabetes, penyakit kronis yang termasuk klaim program JKN, antara lain penyakit jantung, hipertensi, stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), asma, epilepsi, gangguan kesehatan jiwa kronik, dan Sindroma Lupus Eritematosus (SLE). 

Tak hanya menanggung biaya perawatan kesehatan bagi pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS), klaim program JKN juga diberikan untuk proses deteksi risiko diabetes melalui kegiatan skrining pemeriksaan gula darah. 

Prosedur Pengobatan Diabetes Pakai BPJS Kesehatan

Pelayanan kesehatan bagi peserta JKN yang menderita penyakit diabetes melitus dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

- Peserta program JKN dapat melakukan pengobatan di FKTP (praktik dokter perorangan, klinik umum, puskesmas, atau rumah sakit kelas D pratama) yang terdaftar di KIS.

- Tunjukkan KIS atau Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) kepada petugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Peserta akan mendapatkan manfaat pelayanan administrasi.

- Kemudian, peserta akan memperoleh layanan konsultasi dengan dokter umum.

- Apabila diperlukan, maka pasien akan mengikuti tindakan medis dasar atau layanan laboratorium, termasuk skrining sesuai dengan indikasi medis.

- Pasien juga akan memperoleh obat sesuai diagnosis.

- Selanjutnya, jika kondisi pasien dinilai kurang memungkinkan untuk mendapatkan perawatan di FKTP, maka dokter akan memberikan surat rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). 

- Tak hanya itu, peserta BPJS Kesehatan yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes melitus dapat mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sebulan sekali secara gratis. Dalam Prolanis, pasien dapat mengikuti senam, mendapatkan edukasi dari dokter, konsultasi, dan pemberian obat. 

Penderita diabetes yang terdaftar di program JKN BPJS Kesehatan juga bisa melakukan konsultasi secara daring (online) dengan dokter melalui aplikasi Mobile JKN. Layanan secara online itu dapat dilakukan kapan saja tanpa terbatas waktu. Jika diberikan obat oleh dokter, maka peserta bisa mengambilnya ke FKTP atau memilih untuk dikirimkan melalui layanan ojek online dengan ongkos kirim ditanggung pasien. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

2 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

2 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.