Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Klaim Gibran Food Estate Singkong Prabowo Berhasil Panen?

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam acara debat cawapres kedua Pilpres 2024, calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengklaim bahwa program food estate yang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi berhasil panen. Gibran mencontohkan salah satu program lumbung pangan yang berhasil itu berada di wilayah Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Intinya adalah, program yang sudah berjalan sekarang, nomor 1 dan nomor 3 kompak bilang food estate gagal. Saya tegaskan lagi Pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga dan panen, misalnya di Gunung Mas di Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong. Itu Pak. Cek saja datanya, intinya adalah, warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan,” kata Gibran dalam debat cawapres, pada Ahad malam, 21 Januari 2024. 

Sementara itu, cawapres lain yakni Cak Imin dan Mahfud Md kompak menyatakan bahwa food estate dianggap gagal dan merugikan negara. Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menyoroti bahwa program tersebut telah menimbulkan krisis iklim dan berdampak pada bencana ekologi di berbagai tempat.

Sedangkan, Mahfud Md menilai program lumbung pangan sebagai kegagalan, khususnya di Gunung Mas yang dikerjakan oleh Kementerian Pertahanan. Mahfud menyatakan bahwa program ini berdampak pada kerusakan lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi negara. Dia juga menegaskan tidak akan melanjutkan program food estate karena merusak lingkungan.

Lantas, benarkah food estate di Gunung mas berhasil seperti klaim Gibran? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Belum Ada Bukti Keberhasilan Food Estate Singkong Prabowo

Berdasarkan catatan pada hasil Cek Fakta Tempo, klaim Gibran mengenai keberhasilan food estate di Gunung Mas belum terbukti kebenarannya. Menurut peneliti Koalisi Sistem Pangan Lestari, Romauli Panggabean, klaim itu belum bisa dibuktikan karena saat ini jagung baru ditanam sebagai pengganti singkong yang sebelumnya gagal.

“Komoditas singkong yang ditanam mengalami kegagalan, kemudian digantikan dengan jagung. Panen jagung di tanah mayoritas pasir itu, belum dapat dibuktikan,” katanya.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Wahli) Kalimantan Tengah, Bayu Herinata juga turut membantah klaim dari cawapres nomor urut dua itu. Bayu mengatakan, hingga hari ini belum ada panen di food estate yang telah dikerjakan pemerintah di Gunung Mas.

“Food estate gagal, terlebih yang food estate singkong di Gunung Mas. Singkong di sana gagal tumbuh. Lalu diganti jagung, itu juga tidak maksimal tumbuhnya dan belum ada panen sampai hari ini,” ujar Bayu dalam keterangannya kepada Tempo pada Senin, 22 Januari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Bayu, Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Iqbal Damanik pun membantah bahwa food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah berhasil. Dia menyebut sudah tiga kali mendatangi lokasi lumbung pangan itu dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Hasilnya, dia tidak pernah melihat keberhasilan dari proyek tersebut.

“Kami tidak melihat ada sedikitpun keberhasilan (food estate) di sana,” ujar Iqbal kepada Tempo pada Senin, 22 Januari 2024.

Menurut Iqbal, proyek yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan dan Prabowo Subianto itu telah menyebabkan deforestasi dan bencana alam. “Food estate mendorong terjadinya deforestasi dan itu harus dihentikan, termasuk menjadi kebakaran hutan dari pembukaan lahan gambut," ucapnya. 

Iqbal juga mengatakan, singkong yang ditanam di sana tidak tumbuh dengan baik bahkan banyak yang mati. Perkebunan singkong yang mengorbankan hutan itu tidak berproduksi. Sehingga proyek tersebut hanya menyisakan kerugian keuangan negara, kerusakan hutan, dan penderitaan masyarakat saja tanpa menghasilkan apa-apa.

Ke depan, Iqbal menekankan bahwa proyek food estate bukan langkah yang tepat untuk dilanjutkan, mengingat belum ada satu pun proyek food estate yang benar-benar berhasil di Indonesia. “Karena selama ini pangan dan pertanian kita ditopang oleh modal sosial petani untuk lebih berhasil,” kata dia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat memimpin proyek food estate di Kalimantan Tengah. Prabowo bermimpi membuat sentra produksi singkong di sana. Dia lantas membabat hutan di Gunung Mas untuk ditanami singkong. Namun, setelah hutan dibabat, ternyata tanah di sana tidak cocok untuk singkong sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh. Padahal, lingkungan terlanjur rusak dan menyebabkan banjir di desa-desa sekitar.

Belakangan, pemerintah menanam jagung di bekas lahan perkebunan singkong yang gagal tersebut. Jagung yang ditanam di sana juga terkesan dipaksakan karena jagung ditanam di dalam polybag.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

19 menit lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

50 menit lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) berusaha melewati hadangan pemain SSB Gorontalo United di Lapangan Kompi Bantuan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu, 21 April 2024. Presiden didampingi sejumlah menteri bermain sepak bola bersama tim SSB Gorontalo United di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.


Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

1 jam lalu

Walhi mendesak pemerintah untuk menghentikan wacana penghapusan Amdal dan IMB dalam pengurusan perizinan investasi.  TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

Walhi menggagas konsep Ekonomi Nusantara untuk membantu masyarakat lokal dalam tata kelola lahan.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

2 jam lalu

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat bersalaman dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Pantauan Tempo, Mardiono tiba pada pukul 16.02 WIB didampingi jajaran petinggi PPP lainnya. TEMPO/Adinda Jasmine
PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.


Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah (kiri) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.


Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.


Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?