TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bolak-balik menyebut nama Tom Lembong saat berdebat dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam debat Pilpres keempat, Ahad, 21 Januari 2024.
Saat bertanya kepada Cak Imin soal lithium ferro phosphate (LFP), Gibran menyebut nama Tom Lembong untuk pertama kalinya.
"Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP, lithium ferro phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong," ujar Gibran.
Selanjutnya, nama Tom Lembong kembali disebut Gibran saat dirinya membantah jawaban Cak Imin. Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan bahwa pertanyaan Cak Imin sudah dia jawab.
“Tadi kan sudah saya jawab. Mungkin Gus Muhaimin tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin dapat contekan dari Pak Tom Lembong, ya,” kata Gibran.
Nama Tom Lembong pun akhirnya mencuri perhatian karena sering disebut. Lantas pertanyaannya, adakah hubungannya Tom Lembong dengan LFP dan hilirisasi yang disebut Gibran?
Tom Lembong ungkap 3 masalah hilirisasi
Berdasarkan catatan Tempo, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang kini Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), pernah menilai program hilirisasi yang dijalankan pemerintahan Presiden Jokowi memiliki tiga masalah besar.
Pertama, Tom menyebut hilirisasi industri yang dijalankan saat ini tidak berorientasi pada pasar.
"Pemerintah kemarin melihat harga nikel bagus, permintaan tinggi, karena semua baterai mobil listrik pakai nikel," kata kata Tom dalam acara Diskusi Publik Pandangan Capres/Cawapres 2024-2019 tentang Kebijakan Industri, Hilirisasi dan Perubahan iklim di Gedung CSIS Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.
Padahal, menurut Tom, industri bakal mencari bahan baku lain ketika bahan baku nikel mahal dan pasokannya tidak stabil. Ia memberi contoh produksi Tesla, mobil listrik Elon Musk, yang beralih menggunakan baterai lithium ferro phospate (LFP). "Sesuai prinsip dasar ekonomi, harga tinggi menyebabkan substitusi."
Selanjutnya: Tom mengatakan program hilirisasi Jokowi…