2. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto setuju bahwa anak muda enggan menjadi petani. "Karena anak-anak muda melihat bapaknya tidak untung, hidupnya susah, nilai tukarnya tidak cocok," ujar Prabowo pada Jumat.
Di sisi lain, menurutnya, neoliberal membuat anak-anak petani sulit mendapatkan the basic service karena semua dianggap pasar bebas alias free market. Contohnya, anak petani sulit mendapatkan sekolah yang bagus. "Free market bener, tapi basic hak dasar rakyat itu tidak boleh diperdagangkan," ucap Prabowo.
Sementara di negara-negara lain, anak petani mau meneruskan usaha orang tuanya menjadi petani. Misalnya, di Jerman. "Saya pernah ke Jerman, ke desanya. Bau tai sapi, tapi mobilnya golf, rumahnya bagus, sore-sore dia langsung ganti baju, malam-malam dia dansa di disco," beber Prabowo.
Salah satu solusi yang ia ungkap adalah soal pupuk. Menurutnya, pengelolaan pupuk harus berpihak ke petani. "Jangan pupuk banyak perantaranya dan jangan biarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih, dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, strategi lainnya adalah dengan food estate atau lumbung pangan. Dengan begitu, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan tanpa impor dari negara lain.