- Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura
Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian besar kepada Pantai Utara (Pantura) Jawa, terutama di Jakarta dan Semarang. Bahkan, Prabowo mendorong pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di kawasan tersebut. Pemerintah memang mengklaim giant sea wall sebagai jawaban masalah banjir rob.
“Padahal selama 4,5 tahun sebelumnya, kami tidak menemukan track record kepeduliannya terhadap Pantura Jawa,” kata Koordinator MDS Martha Kumala Dewi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Tempo pada Jumat, 12 Januari 2024.
Wacana pembangunan giant sea wall sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut” di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Disebutkan, acara tersebut ternyata diinisiasi Prabowo Subianto dan disiapkan mendadak.
“Acara ini diprakarsai oleh Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto) dalam waktu tiga hari," tutur Airlangga dalam pidato kuncinya di acara tersebut
Airlangga lantas mengklaim pembangunan giant sea wall menjadi solusi atas permasalahan turunnya permukaan tanah, naiknya air laut, dan banjir rob, di wilayah pesisir utara Jawa. Sebab, kata dia, penurunan permukaan tanah di Pantura Jawa terpantau antara 1 cm hingga 25 cm per tahun. Ancaman lainnya adalah kenaikan permukaan air laut yang diperkirakan mencapai 1 cm hingga 15 cm per tahun. Walhasil, kawasan Pantura Jawa rentan banjir rob.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Erupsi Gunung Semeru, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup …