TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menjelaskan mengenai pembelian Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) bekas. Menurut dia, yang terpenting adalah usia pakai alat perang itu kurang lebih 25-30 tahun.
“Pesawat terbang, kapal perang, dan sebagainya, jadi bukan soal bekas dan tidak bekas, tapi usia pakai,” ujar Prabowo dalam acara debat yang disiarkan langsung akun YouTube Tempodotco, Ahad, 7 Januari 2024.
Dia mencontohkan jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar yang rencananya akan diakuisisi Kementerian Pertahanan. Pesawat itu usia pakainya masih 15 tahun. Jika Indonesia membeli pesawat itu, artinya mengarah kepada alat-alat perang yang lebih canggih atau menuju ke teknologi yang baru.
Namun, jika membeli yang baru, kata Prabowo, pesanan baru akan datang 3 tahun lagi, lalu operasionalnya baru bisa 7 tahunan. “Sementara 3-7 tahun ini, kami perlu kemampuan. Itu maksud saya, latar belakangnya,” ucap Prabowo.
Penjelasan itu muncul setelah Capres nomor urut tiga Ganjar Prabowo menyinggung mengenai pembelian Alutsista bekas. Bahkan dalam debat tersebut, Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. “Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kami harus sebaliknya, kami kerja,” kata dia.
Selain itu, pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu mengatakan pihaknya akan menata utang dan memperbesar produk domestik bruto atau PDB (Gross Domestic Product atau GDP) untuk menjaga utang luar negeri. “Kami harus bisa mencapai maksimal angka 30 persen dari GDP, sehingga kami aman. Caranya itu gimana dengan menata utangnya, lalu membesar GDP-nya,” ucap Anies.
Tidak kalah penting, kata Anies, harus dikembangkan skema-skema yang kreatif dalam mencari utang luar negeri termasuk pelibatan swasta. “Lalu memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya akan memperkuat GDP kami disamping memperkuat kebocoran pajak,” ucapnya.
Gelaran debat capres kali ini merupakan debat kedua capres dan debat ketiga dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan KPU sebelum menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Tema debat capres putaran ketiga ini akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat malam ini dihadiri ketiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
MOH KHORY ALFARIZI | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan Editor: Anies Bilang Utang Luar Negeri Maksimal 30 Persen dari PDB, Prabowo: 50 Persen Nggak Masalah