TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki visi misi khusus di bidang pertahanan dan keamanan. Isu tersebut menjadi salah satu isu yang akan menjadi bahas debat ketiga Pilpres 2024—tema keseluruhan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
“Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia,” demikian bunyi salah satu visi misi dalam dokumen resmi dikutip Ahad, 7 Januari 2024.
Salah satunya mengenai Tentara Nasional Indonesia atau TNI dari sisi Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista hingga sumber daya manusianya. Dalam hal ini, Anies memiliki beberapa fokus yakni pertama mendorong ketersediaan alutsista kontemporer dan adaptif terhadap kapabilitas lawan melalui penuntasan program Minimum Essential Force.
“Peningkatan dan pelaksanaan program Essential Force pasca-2024, dan pengadaan alutsista network-centric,” tertulis dalam dokumen itu.
Kedua, merumuskan strategi pertahanan Indonesia yang relevan dengan perkembangan situasi nasional dan internasional. Ketiga, menganalisis potensi dinamika dunia yang mempengaruhi strategi pertahanan Indonesia era pasca-2045.
“Mempersiapkan kekuatan pertahanan Indonesia untuk menghadapinya secara adaptif dan dengan membangun kesigapan dan kompetensi,” tulis Anies.
Kemudian keempat, mendorong gelar kekuatan strategis dari Sabang sampai Merauke. Didukung oleh Angkatan Darat yang fleksibel dan adaptif, Angkatan Laut yang menjadi blue water navy, serta Angkatan Udara yang terotomatisasi dan mampu meraih supremasi udara;
Lalu kelima, mewujudkan profesionalitas TNI melalui peningkatan kesiapan dan latihan tempur segenap satuan TNI sesuai tugas dan fungsi masing-masing satuan. “Serta memastikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya,” tulis dokumen itu.
Keenam, meningkatkan inovasi, produksi, dan teknologi pertahanan melalui transfer teknologi, akuisisi alutsista berteknologi tinggi. Serta memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Selanjutnya ketujuh, mengembangkan teknologi pertahanan antariksa bekerja sama dengan institusi nasional dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. Caranya melalui pengembangan satelit komunikasi, navigasi, pengindraan jarak jauh, serta intelijen pengamatan dan pengawasan.
“Mendorong jumlah TNI perempuan untuk mengisi jabatan perwira tinggi dan menaikkan persentase minimal perempuan dalam setiap rekrutmen TNI,” tertulis dalam poin kedelapan.
Debat soal isu pertahanan dan keamanan akan digelar hari ini, Ahad, 7 Januari 2024 pada pukul 19.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Debat ketiga Pilpres 2024 ini diikuti oleh tiga kandidat calon presiden atau Capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Pilihan Editor: Program Susu Gratis Prabowo Rawan Jadi Ajang Korupsi, Ini Analisa Ekonom Celios