TEMPO.CO, Jakarta - Tabrakan Kereta Turangga dengan Kereta Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berimbas pada operasi kereta api lainnya.
PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengalihkan jalur operasi dua kereta api tujuan Bandung melalui Purwokerto. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan kereta yang dialihkan perjalanannya ke jalur Purwokerto dari Stasiun Gubeng Surabaya adalah KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong dan KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung.
Luqman menyebutkan, KA Pasundan berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada pukul 05.50 WIB, sedang KA Argo Wilis berangkat pukul 08.15 WIB. "Kami akan terus berkoordinasi menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Daop 8 Surabaya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.
Ia mengaku belum menerima data korban jiwa atau luka dari petugas KAI atau penumpang dari kecelakaan itu. "Kami akan terus berkoordinasi dengan Daop 2, terlebih imbas kecelakaan yang akan berakibat dengan terganggunya perjalanan KA dari wilayah Daop 8 Surabaya," tutur Luqman.
Adapun sebelumnya telah terjadi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB. Hingga kini, kata Ayep pihaknya masih belum memastikan terkait adanya korban atau tidak dalam insiden kecelakaan ini.
Adapun Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi. Pengiriman tim evakuasi itu untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban.
ANTARA
Pilihan Editor: Tabrakan Kereta Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya di Cicalengka, KAI: Dalam Proses Evakuasi